JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud Md, mengungkapkan Allah SWT telah memberikan peringatan melalui Al-Quran terkait kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh perilaku manusia.

Dalam debat keempat Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta (JCC), Jakarta, Mahfud merujuk pada surat Ar-Rum ayat 41 yang menyebutkan mengenai kerusakan alam di bumi akibat perilaku manusia.

"Allah mengingatkan ini di dalam Al-Quran telah terjadi kerusakan alam di bumi karena tingkah laku manusia di darat dan di laut. Ini ditunjukkan Allah agar manusia sadar bahwa mereka telah merusak alam di negaranya yang seharusnya dikuasai oleh bangsanya," ujar Mahfud.

Mahfud menekankan adanya konsep kearifan lokal seperti Tri Hita Karana dan Tri Tangtu di Indonesia, di mana langkah-langkah telah diambil untuk melindungi kelestarian alam.

"Konstitusi kita juga menyatakan bahwa sumber daya alam itu harus dikelola dan digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat," tambahnya.

Ia menyampaikan bahwa ada empat aspek yang harus diperhatikan dalam pemanfaatan sumber daya alam (SDA) untuk kepentingan rakyat, yaitu pemanfaatan, pemerataan, partisipasi masyarakat, dan penghormatan terhadap hak-hak yang diwariskan.

"Kami akan gunakan tolok ukur itu tetapi saya tidak melihat pemerintah melakukan langkah-langkah apa sih yang diperlukan untuk menjaga kelestarian lingkungan alam kita. Maka kami punya program petani bangga bertani, di laut jaya nelayan sejahtera. Jangan misalnya seperti food estate yang gagal dan merusak lingkungan," tegasnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3. Tema debat keempat mencakup energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat. (ant)