DENPASAR - Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Bali turut membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menjalankan program sosialisasi Pemilu 2024 ke pelajar SMA/SMK, terutama para pemilih pemula.

Natalie, seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Bali, bersama kelompoknya membantu KPU Denpasar dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan fokus pada kegiatan sosialisasi kepada pelajar SMKN 3 Denpasar. Mereka memberikan pemahaman dasar kepemiluan kepada siswa yang akan menggunakan hak pilihnya untuk pertama kali pada 14 Februari mendatang.

Dalam waktu satu jam, para mahasiswa bersama panitia pemungutan suara (PPS) dan panitia pemilihan kecamatan (PPK) memberikan penjelasan tentang tata cara memilih, larangan politik uang, dan tips dalam memilih calon presiden dan wakil rakyat. Para mahasiswa berencana melakukan sosialisasi Pemilu ke berbagai tempat, termasuk balai banjar dan karang taruna.

I Wayan Yusmika, Ketua PPK Denpasar Selatan yang merupakan perpanjangan tangan KPU Denpasar, menyatakan rasa terbantu dengan adanya kontribusi mahasiswa dalam memberikan pemahaman politik kepada pemilih pemula. Mahasiswa membantu mengenalkan cara memilih yang benar, pentingnya menggunakan hak pilih, dan dampaknya jika golput.

Siswa kelas XII Perhotelan SMKN 3 Denpasar, I Made Deni Sastra, menyampaikan bahwa ia merasa terbantu dengan pengetahuan politik yang diberikan, terutama mengenai cara menggunakan hak pilih. Siswa lainnya, Alya dari kelas XII Tata Boga, menyatakan bahwa ia baru mengetahui bahwa pemilu tidak hanya memilih presiden dan wakil presiden, tetapi juga ada empat surat suara lainnya.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih, terutama pemilih pemula, dalam Pemilu 2024. (ant)