JAKARTA - PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT) mencatat volume lalu lintas kendaraan melewati Jalan Tol Gempol-Pandaan mencapai 25.829 unit pada Kamis (11/4/2024) atau H+2 Lebaran, naik 76,09 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas normal sebanyak 14.668 kendaraan.

"Angka ini merupakan volume lalu lintas kendaraan tertinggi yang tercatat sejak H-7 hingga H+2 Idulfitri 2024," ujar Direktur Utama JPT Netty Renova dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat. Netty menjelaskan keberadaan Jalan Tol Gempol-Pandaan memiliki akses yang dapat diandalkan sebagai penghubung dan mempercepat perjalanan ke destinasi wisata di sekitar Kota Surabaya, Pasuruan, dan Malang.

"Perjalanan dari Gempol ke Pandaan apabila melalui jalan tol membutuhkan waktu kurang lebih 13 menit jika dibandingkan melalui non jalan tol yaitu selama kurang lebih 34 menit atau dapat menghemat waktu sekitar 55-65 persen. Tentunya, diharapkan efisiensi waktu ini dapat dirasakan oleh semua pihak," jelasnya.

Jalan Tol Gempol-Pandaan yang membentang sepanjang 13,61 km dari daerah Gempol hingga Pandaan memiliki tiga akses gerbang tol pelayanan transaksi, yaitu Gerbang Tol (GT) Gempol 2, GT Gempol 3, dan GT Pandaan.

Ketiga gerbang tol tersebut menjadi pintu strategis penghubung wilayah pariwisata di Jawa Timur. Jalan tol ini terhubung dengan Jalan Tol Surabaya-Gempol, Gempol-Pasuruan, dan Pandaan-Malang.

Netty menerangkan Jalan Tol Gempol-Pandaan merupakan jalan tol yang ramah lingkungan dengan memperoleh sertifikat Green Tollroad Indonesia Level Gold pada 11 Februari 2023 dari Green Infrastructure and Facilities Indonesia, subdivisi dari Green Product Council Indonesia (GPCI).

Jalan tol itu dinilai mempunyai akses, kelayakan, dan pelayanan, efisiensi energi dan air, lingkungan, material, konstruksi, serta kerja sama kewilayahan yang baik. Lebih lanjut, Netty menjelaskan JPT telah siap dalam menghadapi arus balik Idulfitri tahun ini. Ada tiga jenis layanan yang ditingkatkan, yaitu layanan transaksi, layanan lalu lintas, dan layanan pemeliharaan.

Peningkatan pada layanan transaksi di Jalan Tol Gempol-Pandaan yaitu dengan menambahkan titik transaksi berupa pengoperasian tujuh mobile reader guna mengurangi kepadatan antrean di gerbang tol dan penambahan petugas customer service (CS) dengan total delapan personel tambahan untuk membantu kelancaran transaksi di gerbang tol.

Kemudian, peningkatan pada layanan lalu lintas di Tol Gempol-Pandaan ditempuh dengan menyiapkan seluruh armada dan petugas layanan lalu lintas 24 jam, serta menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas yang berkoordinasi dengan pihak Polsek Pandaan, Polres Pasuruan, dan PJR Polda Jatim II.

Selain itu, untuk memitigasi kepadatan di arteri dilakukan penambahan kamera atau traffic counting di traffic light Taman Dayu. Selanjutnya, peningkatan pada layanan pemeliharaan di Tol Gempol-Pandaan yaitu dengan menyiapkan tim siaga longsor, tim siaga genangan, pompa portable, dan excavator.

Netty menyampaikan JPT berkomitmen selalu menjaga kondisi Jalan Tol Gempol-Pandaan sesuai dengan standar pelayanan minimal jalan tol.  "Jalan tol ini mendukung pengembangan wilayah dan meningkatkan pemerataan hasil pembangunan, memperlancar kegiatan industri, pariwisata, dan logistik antar daerah antar wilayah, serta mempercepat mobilisasi orang, barang, dan jasa dengan memangkas waktu tempuh perjalanan," tuturnya.

Untuk itu, JPT mengimbau seluruh pengguna jalan agar selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, dan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan.

Jika lelah berkendara, istirahat di tempat yang telah disediakan serta tetap berhati-hati dan menaati peraturan yang berlaku di jalan tol. Informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group dapat diakses melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 4.2 untuk pengguna iOS dan Android. (ant)