JAKARTA - Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengungkapkan bahwa arus mudik dari Jakarta masih terjadi hingga H+4 Lebaran, Minggu, dengan jumlah 34.576 pemudik yang berangkat ke sejumlah daerah tujuan.

'Hari ini, ternyata arus mudik masih saja terjadi, ada sebanyak 34.576 keberangkatan dari wilayah 1 DAOP Jakarta," kata Ixfan.   Sebanyak 12.780 pemudik berangkat dari Stasiun Gambir hari ini, sementara 21.796 dari Stasiun Pasar Senen. Namun, jumlah itu diperkirakan akan terus berubah seiring pemesanan tiket kereta api yang masih tersedia.

"Angka tersebut masih kami anggap cukup tinggi karena hari biasanya di Stasiun Pasar Senen hanya sekitar 9-10 ribu (penumpang), sedangkan hari ini masih terdapat 21.796," kata Ixfan. Untuk keberangkatan hari ini, KAI Daop 1 Jakarta telah menyediakan 79 Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ), dengan rincian 41 KAJJ dari Stasiun Gambir dan 38 KAJJ dari Stasiun Pasar Senen, termasuk kereta tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Keterisian kursi untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir saat ini sebesar 63 persen dan Stasiun Pasar Senen sebesar 84 persen dari kapasitas penuh.

"Menjelang pagi dan sore hari biasanya didominasi untuk keberangkatan, frekuensi untuk hari ini ada 79 kereta api, termasuk kereta tambahan," kata Ixfan. Daerah tujuan pemudik dari Jakarta berdasarkan data KAI Daop 1 masih didominasi Jawa Timur, antara lain Kota Surabaya dan Malang, diikuti Jawa Tengah dan Yogyakarta.

"Kemudian, Jawa Tengah serta Yogyakarta, dan berdasarkan data kami sekitar 2 ribu sekian penumpang yang ke Surabaya," kata dia. Selama masa mudik Lebaran pada 31 Maret hingga 11 April 2024, KAI Daop 1 Jakarta telah memberangkatkan 500 ribu lebih penumpang. Puncak arus mudik berlangsung pada 8 April dengan keberangkatan 47.852 penumpang.

"Penjualan untuk tiket keberangkatan masih tersedia, kurang lebih ada 150 tiket dari Jakarta ke kota-kota lainnya," kata Ixfan. (ant)