Pilkada 2024

Kun Wardana Sebut Masyarakat Tingkat RT/RW Perlu Sadar Seni Budaya

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
23 September 2024 09:30
Kun Wardana Sebut Masyarakat Tingkat RT/RW Perlu Sadar Seni Budaya
Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Provinsi DKI Jakarta Kun Wardana Abyoto dalam acara “Dialog Publik Seni Bersama Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur 2024” di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2024). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri

JAKARTA - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta dari jalur independen, Kun Wardana Abyoto, menekankan pentingnya membangun kesadaran budaya di tingkat RT dan RW untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait seni dan kebudayaan.

Pernyataan tersebut disampaikan Kun dalam acara "Dialog Publik Seni Bersama Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur 2024" yang diselenggarakan oleh Dewan Kebudayaan Jakarta (DKJ) di Taman Ismail Marzuki (TIM), Senin.

"Kita harus memiliki kekuatan dari akar rumput. Pengutamaan nilai-nilai modal sosial sebenarnya dimulai dari lingkungan kita, seperti RT-RW, kelurahan, dan seterusnya," ujar Kun. Menurut Kun, banyak yang lupa bahwa masyarakat Jakarta memiliki modal sosial, salah satunya adalah budaya gotong royong. Dari modal sosial tersebut, terkandung pula modal budaya.

Untuk itu, meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kebudayaan harus dimulai dari lingkungan terdekat, yakni RT dan RW. Kun berpendapat bahwa RT dan RW tidak hanya berfungsi sebagai perpanjangan tangan pemerintah, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk memberdayakan masyarakat.

Sebagai contoh, Kun merujuk pada Singapura, di mana masyarakatnya membentuk pusat-pusat komunitas. Di sana, warga dapat berdialog, bertukar pikiran, dan berkontribusi terhadap perkembangan budaya.

Ia juga menekankan pentingnya membangun pengetahuan dan kecintaan generasi muda, terutama anak-anak, terhadap budaya. Kesadaran ini, menurut Kun, akan menyebar ke seluruh lapisan masyarakat.

"Penjenjangan ini harus dimulai dari bawah, sehingga semua orang memiliki kesadaran terhadap pentingnya budaya," tambahnya. Kun berencana mengembangkan inisiatif tersebut dari tingkat RT hingga ke kelurahan, kecamatan, dan kota, untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap budaya dan kearifan lokal. (ant)


Berita Lainnya