Daerah

Koin Jagat Meresahkan Warga Surabaya

Pemkot Surabaya Tindak Tegas Fenomena Koin Jagat, Ajukan Pemblokiran Aplikasi ke Kemenkomdigi

Redaksi — Satu Indonesia
15 hours ago
Koin Jagat Meresahkan Warga Surabaya
Satpol PP Surabaya saat menertibkan peserta tantangan Koin Jagat (Foto: Istimewa)

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengambil langkah tegas untuk mengatasi keresahan warga akibat fenomena pencarian Koin Jagat yang merusak fasilitas umum dan properti pribadi. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menindak tegas pelaku dan mencari penyebar koin virtual tersebut.

"Saya sudah perintahkan Satpol PP untuk menindak aktivitas pencarian Koin Jagat yang meresahkan warga. Jika ada video bukti, segera laporkan," ujar Eri, Senin (13/01/25).

Kerusakan Fasilitas dan Gangguan Warga
Fenomena pencarian Koin Jagat telah menyebabkan kerusakan di berbagai fasilitas umum, termasuk taman kota dan properti warga. Bahkan, ada laporan warga yang pagarnya dipanjat demi mendapatkan koin tersebut.

"Ini sangat meresahkan. Banyak taman rusak, pagar rumah warga dipanjat. Kami akan terus mengejar pelakunya," tegas Eri.

Selain menindak pencari koin, Pemkot Surabaya juga fokus pada pelacakan pihak yang menyebarkan koin tersebut.

"Siapa yang menyebarkan koin ini akan kami cari. Jika ingin berbagi, lakukan dengan cara yang baik, bukan dengan cara yang merusak," tambahnya.

Laporan Polisi dan Pemblokiran Aplikasi
Pemkot Surabaya telah melaporkan sejumlah pelaku perusakan fasilitas umum ke polisi. Beberapa bukti berupa video pelanggaran juga telah diserahkan untuk proses hukum lebih lanjut.

"Kami sudah melapor ke polisi dengan bukti video yang menunjukkan pelaku merusak taman dan memanjat pagar. Jumat lalu kami laporkan, dan hari ini akan kami cek kembali prosesnya," jelas Eri.

Selain langkah hukum, Pemkot Surabaya juga mengajukan permohonan resmi kepada Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) untuk memblokir aplikasi Koin Jagat.

"Hari ini kami kirimkan surat permohonan ke Kemenkomdigi. Aplikasi ini tidak mendidik dan justru merusak fasilitas di berbagai daerah di Indonesia. Kita harus melawan fenomena seperti ini," tandasnya.

Aduan Warga dan Kerusakan Fasilitas
Satpol PP mencatat banyak laporan warga terkait perusakan fasilitas umum akibat fenomena ini. Di Jalan Pahlawan, pelaku bahkan membongkar batu pembatas demi mencari koin, namun melarikan diri saat dihampiri petugas.

Kerusakan serupa juga ditemukan di sejumlah taman kota di Surabaya, yang kini menjadi sasaran para pencari koin. (mul)

#KoinJagat #Surabaya #FasilitasUmum #PemkotSurabaya #EriCahyadi #SatpolPP #Kemkomdigi #BlokirAplikasi #BeritaSurabaya #Trending2025


Berita Lainnya