JAKARTA - Forum Tempe Indonesia menyatakan tempe sebagai pangan generasi emas Indonesia dalam perayaan Hari Tempe Nasional di Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Sebelum kemudian nanti Tempe akan mendunia, saat ini kami mencanangkan tempe sebagai pangan generasi emas Indonesia untuk mengangkat kembali tempe di mata generasi muda," kata Sekretaris Jenderal Forum Tempe Indonesia, Muhammad Ridha.

Ridha menekankan bahwa tempe memiliki manfaat kesehatan yang besar dan membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk diakui sebagai warisan budaya bangsa yang dikenal di seluruh dunia. Guru besar dari Universitas IPB, Ahmad Sulaeman, juga mendukung pencanangan tempe sebagai pangan generasi emas Indonesia. Menurutnya, tempe kaya nutrisi yang baik untuk pertumbuhan anak-anak dan kesehatan orang dewasa, termasuk ibu hamil dan perempuan menopause.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah mengajukan permohonan ke Sekretariat Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memasukkan tempe ke dalam daftar representatif warisan budaya tak benda. Perayaan Hari Tempe Nasional di Sentra Industri Kecil Somber (SIKS) di Balikpapan mencakup penandatanganan deklarasi dukungan penetapan tempe sebagai warisan budaya tak benda dunia serta kegiatan edukasi tentang pembuatan tempe dan pengolahan limbahnya. (ant)
  
 
3.5