Pilkada 2024

Kemungkinan PKB Gabung KIM Plus, Begini Tanggapan Jazilul Fawaid

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
09 Agustus 2024 22:30
Kemungkinan PKB Gabung KIM Plus, Begini Tanggapan Jazilul Fawaid
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid saat memberikan keterangan pers di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (9/8/2024).

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, mengungkapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar belum sepenuhnya memahami struktur Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

"Yang jelas, PKB bersinergi dengan Gerindra. Silakan tanya saja mengenai KIM Plus. PKB bersama Gerindra karena saya sendiri tidak jelas dengan apa yang dimaksud dengan 'plus' dalam KIM Plus," ujarnya saat ditanya oleh wartawan mengenai kemungkinan PKB bergabung dengan KIM Plus di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat.

KIM adalah koalisi pendukung pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, dan Partai Solidaritas Indonesia. Sementara itu, KIM Plus adalah KIM yang diperluas dengan tambahan partai-partai lain, termasuk PKB, PDI Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai NasDem.

Jazilul menjelaskan bahwa sinergi antara PKB dan Gerindra dimulai dari momen-momen politik penting seperti Pilkada 2024. "Kami berusaha agar semua elemen dapat bersinergi. Tidak semua kabupaten/kota bisa sama, namun fokus utama kami adalah pada posisi gubernur atau provinsi, terutama di Jawa, dan kami telah membuktikannya di Banten," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa sinergi PKB dengan Gerindra dapat berkembang ke Pilkada di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. "Semua aspek dibicarakan, termasuk pertimbangan dari cabang-cabang, wilayah, dan Desk Pilkada. Semua proses didengarkan dan dipertimbangkan," ujarnya.

Ketika ditanya tentang kemungkinan koalisi dengan PDI Perjuangan, Jazilul mengatakan bahwa PDIP mungkin saja memilih berkoalisi dengan pihak lain, termasuk KIM Plus. "Kami menghormati keputusan partai lain seperti PDIP, PKS, dan NasDem. Prosesnya masih berlangsung dan belum ada kesimpulan akhir. Namun, kami sepakat bahwa PKB akan berkolaborasi dan bersinergi dengan Gerindra," tambahnya. (ant)
 
 


Berita Lainnya