Pilkada 2024

"Kebelet Menang", Luthfi Janjikan Program 1 KK 1 Rumah Layak Huni

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
18 hours ago
"Kebelet Menang", Luthfi Janjikan Program 1 KK 1 Rumah Layak Huni
Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen

JAKARTA - Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi, menyoroti angka kemiskinan di Jawa Tengah yang mencapai 10,47% dari total populasi. Luthfi berencana mengambil beberapa langkah, salah satunya melalui program "1 rumah untuk 1 kepala keluarga (KK)" untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Luthfi mengungkapkan hal ini dalam debat Pilgub Jateng yang membahas target pembangunan berkelanjutan (SDGs) dan kemitraan dengan pemerintah pusat serta pemerintah kabupaten/kota. "SDGs adalah kesepakatan PBB mengenai pembangunan berkelanjutan, yang kemudian diteruskan oleh Presiden Joko Widodo dengan Peraturan Presiden Nomor 59/2017. Lalu apa yang bisa kita lakukan?" kata Luthfi dalam debat yang disiarkan di YouTube KPU Jateng, Rabu (30/10/2024).

Luthfi menegaskan angka kemiskinan di Jawa Tengah yang mencapai 10,47%, atau sekitar 3,7 juta warga miskin, menjadi tantangan yang harus diatasi. Bersama pasangannya, Taj Yasin, ia berencana memprioritaskan penyediaan layanan infrastruktur dasar, termasuk menyediakan rumah layak huni.

"Langkah yang akan kami lakukan adalah memprioritaskan layanan infrastruktur dasar. Di Jawa Tengah masih ada sekitar 1,8 juta rumah yang tidak layak huni. Jika kami terpilih, saya pastikan setiap KK akan mendapatkan rumah layak huni," jelas Luthfi.

Selain itu, Luthfi berkomitmen untuk menyediakan air minum yang layak bagi masyarakat. Ia berencana memanfaatkan air asin yang diubah menjadi air tawar agar dapat diminum, mengurangi ketergantungan pada air tanah. "Kebutuhan air minum di Jawa Tengah kurang sekitar 14%. Kami akan memanfaatkan air di PDAM dengan mengubah air asin menjadi air tawar agar tidak perlu menggunakan air tanah yang terus meresap," katanya.

Luthfi juga menyoroti kebutuhan sanitasi dasar bagi warga, termasuk pembangunan jamban. "Kekurangan sanitasi dasar di Jawa Tengah sekitar 14%. Jika terpilih, kami akan memenuhi kebutuhan sanitasi dasar, yaitu pembangunan jamban untuk warga," ujarnya. (dan)
 


Berita Lainnya