Laporan Haji 2024
Jemaah Tetap Senam Haji untuk Cegah Kekakuan Sendi
JAKARTA - Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia (Perdokhi) mengingatkan para jemaah yang baru tiba di tanah air untuk tetap melakukan senam haji guna mencegah kekakuan sendi dalam jangka waktu yang lama.
“Senam ini dapat dilakukan sejak persiapan keberangkatan haji, di pesawat, hingga saat tiba di rumah setelah ibadah haji. Ini sangat bermanfaat untuk membantu relaksasi otot,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat Perdokhi, Dr. Syarief Hasan Lutfie, SpKFR, MARS, AIFO-K, kepada ANTARA melalui telepon di Jakarta, Senin.
Syarief menjelaskan bahwa Senam Haji Indonesia, yang telah disosialisasikan bersama Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan, memiliki gerakan yang ringan dan mudah diikuti. Senam ini dirancang berdasarkan berbagai riset sebelumnya. Selain membantu relaksasi otot, gerakan senam ini juga membantu menjaga fleksibilitas otot jemaah, mencegah kelelahan otot pada sendi, leher, bahu, pergelangan tangan, hingga kaki.
“Ketika jemaah tiba di tanah air, diharapkan tetap melakukan relaksasi dengan intensitas rendah dan dampak rendah untuk menjaga kesehatan sendi,” ujar Syarief. Syarief menambahkan, karena gerakannya yang mudah dilakukan, senam ini juga dianjurkan untuk jemaah yang masih anak-anak karena dapat membantu menjaga daya tahan tubuh serta kesehatan jantung dan paru-paru.
“Jemaah yang lupa melakukan senam ini sebaiknya diingatkan oleh keluarga agar melakukannya saat tiba di rumah untuk menghindari kekakuan, kram, atau masalah sendi serta menjaga kesehatan rongga toraks,” lanjutnya. Berdasarkan data Kementerian Agama, kuota haji Indonesia tahun 2024/1445 H merupakan yang terbesar dalam sejarah, mencapai 241 ribu jemaah. Hingga 30 Juni 2024 pukul 21.00 waktu Arab Saudi, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag mencatat jumlah jemaah dan petugas yang telah kembali ke tanah air mencapai 66.611 orang dalam 169 kelompok terbang.
Jumlah jemaah yang wafat berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pada pukul 06.44 WIB tercatat sebanyak 336 orang. (ant)