JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menyatakan bahwa Jakarta International Stadium (JIS) dipilih sebagai tempat kampanye terakhirnya karena bangunan tersebut adalah mahakarya 100 persen dari anak bangsa Indonesia.

Menurutnya, stadion yang terletak di Jakarta Utara tersebut dibangun dengan keringat dari anak-anak bangsa yang lahir dari para ibu di Tanah Air, serta dididik melalui sistem pendidikan di Indonesia.

"Dan melahirkan mahakarya yang mempesona dunia," ujar Anies saat kegiatan kampanye yang bertajuk "Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah" di Stadion JIS, Jakarta, Sabtu.

Anies menyatakan bahwa orang-orang yang hadir di stadion tersebut adalah mereka yang menginginkan perubahan. Dia menyaksikan ketidakadilan yang terjadi di Indonesia, dan tanggung jawab bersama adalah menghentikan ketidakadilan, menghentikan ketimpangan, dan menghadirkan perubahan.

Banyak pendukungnya datang dari jauh untuk membawa harapan perubahan. Sejak Jumat malam, pendukungnya sudah memadati JIS tanpa kepentingan apapun selain perubahan.

"Ada yang tulis di depan saya nih, ora butuh duitmu, butuhe kepemimpinanmu," kata Anies.

Stadion JIS yang mampu menampung 82 ribu orang dipenuhi oleh para pendukung pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) dari berbagai daerah. Baik di area dalam maupun luar stadion, pendukung AMIN memadati tempat tersebut hingga menyebabkan lalu lintas terhambat.

Komisi Pemilihan Umum pada Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pemilu 2024. Hasil pengundian nomor urut pada Selasa, 14 November 2023, menempatkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3. KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024. (ant)