Opini
In Memoriam Associate Prof Dr Hj Marissa Haque, SH, M. Hum
Oleh: Musni Umar, Sosiolog
JAKARTA - Tidak satu pun yang tahu kapan, di mana dan penyebab kematian setiap orang. Itulah yang dialami Associate Prof Dr Hj. Marissa Haque, SH., M.Hum yang wafat di samping suami tercinta di tempat tidur dalam tenang dan insyaallah kematian yang husnul khatimah (akhir yang baik).
Dalam rangka mengenang wafatnya putri terbaik Indonesia Hj. Marissa Haque, saya menurunkan tulisan ini. Setidaknya ada 5 alasannya. Pertama, ikut merasa kehilangan wafatnya Associate Prof Dr Hj. Marissa Haque, SH., M.Hum karena beberapa kali bersama menjadi narasumber di sebuah stasiun televisi nasional, walaupun sudah lama.
Kedua, pernah terlibat ngobrol dan diskusi dengan Allah yarhamah Hj. Marissa Haque menjelang live di TV., sehingga saling mengenal secara dekat. Kesan saya yang mendalam dan tidak pernah dilupakan bahwa almarhumah, rendah hati, sangat baik, cerdas dan berilmu.
Ketiga, Hj. Marissa Haque tiap hari muncul di Instagram dalam berbagai kegiatan. Semua kegiatan yang dilakukan bersama suami tercinta Ikang Fawzi dan kedua putrinya serta bersama berbagai komunitas di dalam dan luar negeri dipublikasikan di Instagram dan media sosial lainnya, sehingga sangat banyak yang suka dan memberi apresiasi termasuk saya.
Keempat, Hj. Marissa Haque menjadi role model bagi bangsa Indonesia. Selain sebagai artis yang terkenal dengan popularitas tinggi, juga menjadi pembelajar dan cendekiawan yang hebat. Dia menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Trisakti, S2 di Universitas Gadjah Mada, S3 di IPB University serta pernah belajar di Amerika Serikat yang menghantarkan almarhumah bersama Anies Baswedan dan istri di negeri Paman Sam.
Kelima, selama hidup beliau terus berjuang. Pernah menjadi anggota DPR RI dan aktif di partai politik. Beberapa hari sebelum wafat masih menjadi narasumber di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Indonesia (UII) dan bahkan satu hari sebelum wafat masih mengajar mata kuliah hukum bisnis.
Manifestasi Cinta
Wafatnya Associate Prof Dr Hj. Marissa Haque, SH., M.Hum meninggalkan kesedihan yang mendalam dan kenangan indah dari suaminya Ikang Fawzi, kedua putrinya, saudara kandung, famili, para mahasiswa yang dididik serta para sahabat dan teman-temannya.
Sebagai manifestasi dari cinta dan kasih sayang kita kepada Associate Prof Dr Hj. Marissa Haque, SH., M.Hum, pertama, kita harus sadar bahwa kita adalah milik-Nya, jika sudah tiba saatnya Dia ambil milik-Nya, kita harus siap. Berapa besar cinta dan kasih sayang kita dan kita merasa kehilangan besar wafatnya almarhumah, kita tidak berdaya kecuali mengucapkan
أنا لله وأنا اليه راجعون
Kita milik Allah dan kita akan kembali kepada-Nya.
Kedua, sebagai wujud cinta kita kepada almarhumah, kita meningkatkan cinta kasih kepada pemilik almarhumah yaitu Allah. Maka mari kita menjadikan seluruh aktivitas sebagai ibadah kepada-Nya. Aktivitas yang dilakukan, tidak boleh bertentangan dengan hukum dan aturan-Nya. Selain itu, seluruh aktivitas yang dilakukan harus selalu disertai niat untuk ibadah kepada-Nya.
Ketiga, sebagai wujud kita cinta dan sayang kepada almarhumah, jangan pernah kita meninggalkan salat agar bersama dengan almarhumah di surga. Salat adalah tiang agama. Siapa yang salat berarti telah menegakkan agama. Siapa yang meninggalkan salat berarti telah meruntuhkan agama. Sebuah hadis Nabi Muhammad SAW menyebutkan "pertama dihisab setiap hamba pada hari kiamat adalah salat. Jika salatnya sempurna, diterima seluruh amal ibadahnya, jika kurang apalagi tidak pernah salat, maka ditolak seluruh amal ibadahnya.
Keempat, sebagai manifestasi dari cinta dan sayang kita kepada Associate Prof Dr Hj. Marissa Haque, SH., M.Hum., kedua putrinya, suami tercinta, saudara kandung dan kita semua yang menjadi sahabatnya, kita mendoakan:
اللهم اغفر لها وارحمها وعافها واعف عنها وأكرم نزل لها وواسع مد خلها و اجعل الجنة مثواها
Artinya: "Ya Allah! Ampunilah almarhumah (Hj. Marissa Haque), berilah dia rahmat-Mu, kesejahteraan, serta maafkanlah kesalahannya, muliakanlah keturunannya dan lapangkanlah pintu masuknya dan jadikan surga tempatnya".