JAKARTA - Pasangan Calon Presiden (capres) dan Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, akan menggelar kampanye di Solo dan Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu, menjelang hari ke-75 kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Menurut informasi yang diterima dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Jakarta, pasangan capres-cawapres tersebut akan menghadiri Hajatan Rakyat di Benteng Vastenburg Solo mulai pukul 07.00 WIB hingga sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah itu, mereka akan bergerak ke Hajatan Rakyat di Simpang Lima Kota Semarang pada pukul 14.00 WIB yang diperkirakan berakhir sekitar pukul 18.00 WIB.

Deputi Kanal Media TPN Ganjar-Mahfud, Karaniya Dharmasaputra, menyampaikan bahwa pasangan ini akan bertemu dengan masyarakat dan memberikan orasi politik.

Di Solo, kampanye akan menampilkan kegiatan senam zumba, parade seni tradisional seperti reog, barongsai, liong, lembu suro, ruwatan, dan pagelaran wayang orang. Kirab juga akan menjadi bagian dari acara tersebut, dimulai dari Jalan Ngarsopuro menuju Benteng Vastenburg.

"Hajatan Rakyat Akbar ini diselenggarakan di 14 titik di berbagai penjuru Kota Solo, dengan tema 'Pundak Harapan Rakyat, Hajatan Rakyat'," kata Karaniya.

Hajatan Rakyat Solo dan Semarang akan menampilkan deretan seniman seperti Butet Kartaredjasa, NDX AKA, Rara Lida, Lala Widhy, Mala Agatha, Vega, Grup Band Slank, Nassar, Nella Kharisma, Woro Widowati, Danang, Cak Lontong, Oppie Andaresta, Duet Spesial Alam Ganjar dan NDX AKA, Yenny Wahid, dan Once Mekel.

"Hajatan Rakyat Semarang menjadi hajatan pamungkas. Mas Ganjar dan Prof Mahfud akan berbaur bersama masyarakat untuk menyuarakan tekad bulat untuk terus menjaga dan mengawal Indonesia sebagai sebuah Republik yang demokratis," tambahnya.

Pasangan Ganjar-Mahfud memulai kampanye mereka di Sabang dan Merauke sebelum mengakhiri rangkaian kampanye di Solo dan Semarang. Setelah itu, mereka akan menghadiri "Deklarasi Kemerdekaan Pers" di Jakarta, bersama Dewan Pers dan masyarakat pers, sebagai bentuk komitmen untuk mendukung kemerdekaan pers sejak reformasi 1998. (ant)