JAKARTA- Calon Presiden RI Ganjar Pranowo, dalam debat capres III menegaskan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) di sektor laut harus menjadi prioritas dalam upaya meningkatkan pertahanan dalam negeri.

"Dengan tidak ada serangan yang masuk lewat darat, sektor laut harus diperkuat," ujar Ganjar dalam debat capres III Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Ganjar menyampaikan pandangan tersebut sebagai tanggapan terhadap pertanyaan dari Capres RI, Prabowo Subianto, mengenai sektor mana yang seharusnya menjadi prioritas dalam meningkatkan sistem keamanan negara.

Menurut Ganjar, sektor laut menjadi prioritas utama karena Indonesia merupakan negara maritim yang mayoritas teritorialnya dikelilingi oleh laut. "Angkatan laut membutuhkan sonar dan sensor, dan kebutuhan ini sangat penting hari ini," ungkap Ganjar.

Dalam debat capres III tersebut Ganjar juga menyoroti modernisasi sistem pertahanan dan persenjataan di sektor udara. Dia mengkritik kebijakan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan yang memilih untuk membeli pesawat bekas yang dianggapnya berisiko.

"Saya tidak ingin prajurit terbang dengan pesawat bekas. Mereka harus melatih lagi selama 3 tahun, itu kasihan," ucap Ganjar. Untuk merealisasikan prioritas tersebut, Ganjar menekankan perlunya peningkatan anggaran pertahanan negara sebesar 1-2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Debat ketiga ini merupakan kelanjutan dari debat pertama pada 12 Desember 2023 dan debat kedua pada 22 Desember 2023, yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tema debat meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

Sebelumnya, KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Jadwal kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara pada 14 Februari 2024. (ant)