JAKARTA - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengungkapkan pernyataan yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lima tahun lalu dalam debat Capres 2019. Presiden Jokowi pada saat itu memperingatkan agar tidak memilih calon pemimpin yang bersifat diktator, otoriter, memiliki rekam jejak pelanggaran HAM, melakukan kekerasan, dan terlibat dalam masalah korupsi. Ganjar Pranowo menyatakan sependapat dengan pesan tersebut dan mengajak seluruh masyarakat yang memiliki hak suara untuk memegang kriteria tersebut dalam menentukan pilihan pada 14 Februari mendatang.

Dalam pernyataan penutupnya dalam debat kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Ganjar menekankan pentingnya kriteria tersebut sebagai pegangan dalam memilih pemimpin. Ia menyatakan setuju dengan pesan Presiden Jokowi dan berkomitmen untuk memegang janji-janjinya jika terpilih sebagai presiden. Ganjar menegaskan  masyarakat tidak boleh lagi merasa kecewa.

Jika bersama Mahfud MD berhasil memenangkan Pilpres 2024, Ganjar Pranowo berjanji untuk melaksanakan visi-misi dan program kerja seperti pendidikan inklusif, peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, dan penciptaan lapangan pekerjaan baru. Ia menekankan  janji tersebut harus ditepati agar kekecewaan tidak terulang dan kemarahan rakyat dapat dihindari.

Selain itu, Ganjar Pranowo bersama Mahfud MD juga berkomitmen untuk menjaga proses politik demokrasi dengan baik. Mereka berencana melawan politik dinasti dan menegakkan hukum untuk mencegah KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) yang subur. Ganjar Pranowo menyoroti pentingnya melawan politik dinasti, yang dianggap olehnya sebagai ancaman terhadap demokrasi dan keadilan di Indonesia.

Ganjar Pranowo, mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah menitipkan harapan pada dirinya dan calon wakil presiden Mahfud Md. Dalam debat terakhir Pilpres 2024 yang diadakan di Balai Sidang Jakarta, Ganjar menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang memberikan inspirasi dan harapan kepada pasangan Ganjar-Mahfud.

Ganjar juga mengucapkan terima kasih kepada peserta Pilpres lainnya, yaitu pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ia menekankan rasa senang karena dapat berdiskusi dan berdebat dengan kedua pasangan tersebut, menciptakan atmosfer yang penuh saling menghormati. (ant)