SURABAYA - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, memberikan apresiasi terhadap kinerja kepolisian yang berhasil menangkap pelaku pengancaman terhadap Anies Baswedan di wilayah Jember, Jawa Timur, Sabtu.

Ganjar mengapresiasi atas gerak cepat kepolisian dan melihat penangkapan tersebut sebagai langkah yang akan menjamin kelancaran dan suasana kondusif menjelang Pemilu 2024.

"Bagus, terima kasih atas gerak cepat kepolisian," kata Ganjar setelah acara "Silahturahmi Kebangsaan Lintas Iman" di DBL Arena, Surabaya.

Menurut Ganjar, penangkapan pelaku adalah langkah positif untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama periode pemilihan. Dia juga berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi, mengingat hal tersebut telah menimbulkan gejolak di masyarakat.

"Semoga kemudian tidak ada lagi model-model seperti ini yang melakukan teror semacam ini, agar nantinya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bisa berjalan dengan baik," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengumumkan penangkapan pelaku berinisial AWK, pemilik akun TikTok @calonistri71600, oleh tim Siber Polda Jawa Timur dan Bareskrim Polri di wilayah Jember. AWK ditangkap pada Sabtu, 13 Januari, pukul 09.30 WIB. Sandi menjelaskan bahwa penangkapan ini dilakukan berkat kerja sama antara Direktorat Siber Bareskrim Polri dan Polda Jawa Timur, berdasarkan informasi dari masyarakat.

Pada Pemilu Presiden 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon, dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3. Masa kampanye berlangsung dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dan pemungutan suara akan dilakukan pada 14 Februari 2024. (ant)