Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disalip oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden 2024. Hal ini menjadi tantangan bagi PDI-P, partai yang mengusung Ganjar sebagai calon presiden.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan bahwa hasil survei ini akan dievaluasi oleh partainya. Namun, ia juga menyatakan bahwa PDI-P tidak akan terpengaruh oleh hasil survei dan akan tetap fokus pada program-program yang telah dijalankan.

Meskipun demikian, hasil survei ini menunjukkan bahwa persaingan dalam pemilihan presiden 2024 akan semakin ketat. Banyak tokoh politik yang telah menyatakan niatnya untuk maju dalam pemilihan presiden tersebut.

Dalam survei yang sama, Prabowo juga disebut sebagai tokoh yang paling layak menjadi presiden menurut responden. Sementara itu, Ganjar menempati posisi kedua dalam survei tersebut.

Namun, hasil survei ini juga menunjukkan bahwa masih banyak responden yang belum menentukan pilihan mereka dalam pemilihan presiden 2024. Oleh karena itu, masih ada peluang bagi kandidat lain untuk memenangkan pemilihan presiden tersebut.