Pilkada 2024

Dharma Pongrekun akan Bentuk Tim Bina Adab untuk Berantas Tawuran

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
13 Oktober 2024 15:00
Dharma Pongrekun akan Bentuk Tim Bina Adab untuk Berantas Tawuran
Dharma Pongrekun

JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta, Dharma Pongrekun, berjanji akan membentuk Tim Bina Adab di setiap kelurahan sebagai solusi untuk mengatasi berbagai persoalan, termasuk masalah tawuran. "Tawuran terjadi karena manusianya tidak paham adab. Seharusnya, jika orang sudah memiliki adab, mereka akan malu mencuri atau bertengkar. Apakah hal ini masih terjadi di Jakarta?" ujar Dharma saat berbicara di Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2024).

Ia menekankan bahwa orang tua harus bertanggung jawab dalam membina keluarganya, dan pembiaran oleh orang tua menjadi salah satu penyebab terjadinya tawuran. "Orang tua harus bertanggung jawab terhadap keluarganya, jangan dibiarkan jika ada yang terlibat tawuran," tambahnya.

Dharma berjanji, jika terpilih sebagai Gubernur, ia akan membentuk Tim Bina Adab di setiap kelurahan di Jakarta. Tim ini akan bertugas mendidik keluarga dan anak-anak mengenai adab. "Pentingnya bina adab adalah agar kita memahami bagaimana harus berperilaku dalam keluarga, masyarakat, dan diri sendiri. Dengan demikian, Jakarta akan menjadi kota yang aman dan tertib jika masyarakat memiliki adab yang baik," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa Tim Bina Adab akan berfokus langsung pada keluarga-keluarga di setiap kelurahan. Tim ini akan melibatkan guru honorer dan para ahli untuk memberikan edukasi dan pembinaan, tidak hanya tentang adab tetapi juga mengenai usaha ekonomi masyarakat. "Tim Bina Adab akan didampingi oleh para ahli dan guru honorer untuk meliterasi masyarakat, termasuk dalam aspek ekonomi yang beradab, karena Jakarta akan aman jika ekonominya dijalankan dengan adab, bukan secara sembarangan," ungkapnya.

Dharma juga menyoroti pentingnya peran pemerintah dalam mengawal ekonomi warga. Ia menegaskan bahwa warga tidak boleh dibiarkan berusaha sendiri. "Guru honorer akan menjadi ujung tombak, didampingi para ahli untuk membantu warga mengembangkan usaha dan menciptakan pangan mandiri. Jika berkaitan dengan pangan, misalnya, bibitnya akan disediakan oleh Pemprov. Prinsipnya, Tim Bina Adab akan mengawal warga dari nol, mulai dari mereka belum bisa berjalan, hingga merangkak, berdiri, berjalan, bahkan berlari. Proses ini akan terus didampingi," pungkas Dharma. (dan)


Berita Lainnya