JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan, menyatakan  para relawan yang tidak mendapatkan tiket masih bisa menghadiri kampanye akbar yang bertajuk "Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah" di Jakarta International Stadium (JIS) pada tanggal 10 Februari 2024.

Dia menjelaskan bahwa tiket hanya diperlukan untuk menentukan kursi penonton acara hiburan di dalam stadion, sementara masih ada acara lain di dalam maupun di luar stadion yang tidak memerlukan tiket.

"Tanpa tiket pun bisa ikut. Tetap datang, tetap dukung gerakan perubahan, tetap hadir di JIS, tetap penuhi JIS di dalam dan di luar, di seluruh wilayah JIS," ujar Anies dalam akun media sosial Instagram @aniesbaswedan seperti dilansir di Jakarta pada hari Kamis.

Anies menjelaskan tiket yang sudah dipesan melalui platform tersebut merupakan bentuk manajemen massa, untuk mengukur animo, serta memberikan kesempatan kepada pemegang tiket untuk mencari tempat duduk lebih awal. Namun, hal tersebut tidak berarti relawan yang tidak memiliki tiket tidak boleh menghadiri acara tersebut.

Pasalnya, bagi pemegang tiket yang tidak hadir hingga pukul 06.30 WIB, maka kursi tersebut akan kosong dan bisa ditempati oleh siapa pun. Kampanye akbar pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dijadwalkan akan dimulai pukul 07.00 WIB hingga 12.00 WIB.

Tidak hanya di dalam stadion, Anies juga menyebutkan bahwa terdapat area lain di sekitar stadion yang bisa digunakan oleh para relawan untuk menyampaikan aspirasi perubahan dan melakukan berbagai kegiatan. Dengan demikian, para relawan diharapkan tidak perlu khawatir tentang tiket.

"Jangan sampai kami mendengar ada yang ingin membeli tiket. Tidak perlu membeli tiket, cukup datang saja dan masih banyak ruang untuk mengikuti acara ini karena akan ada banyak kegiatan," katanya menegaskan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga mengatakan bahwa dia akan tetap menyapa seluruh relawan yang hadir, baik di luar maupun di dalam stadion nantinya, sehingga semua relawan dapat bertemu dengannya dalam kampanye akbar tersebut.

"Insya Allah kita bisa bertemu, mata, dan hati kita terhubung untuk perubahan," tuturnya. (ant)