JAKARTA - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, dalam debat capres III menyatakan dalam dunia pertahanan di negara mana pun, hampir 50 persen alutsista yang dimiliki adalah bekas, namun usianya masih muda dan dalam kondisi baik.

Pernyataan ini disampaikan oleh Prabowo dalam debat capres III Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (7/1/2023) malam. Prabowo merespons pernyataan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, yang mengkritik penggunaan utang luar negeri oleh Indonesia untuk membeli alat utama sistem pertahanan (alutsista) bekas. Menurut Prabowo, pernyataan Anies tersebut tidak seharusnya diucapkan, karena pembelian alutsista bekas di Indonesia masih memiliki usia yang relatif muda.

"Jadi 'barang-barang bekas itu, menurut saya, menyesatkan rakyat,’ itu Pak, tidak pantas seorang profesor ngomong begitu ya Pak," ujar Prabowo. Prabowo juga menyatakan kesiapannya untuk mengundang Anies untuk berdiskusi tentang sistem pertahanan di Indonesia, dan dia akan membawa data-data yang lengkap.

"Pak Anies rupanya tidak mengerti masalah pertahanan, saya bersedia mengundang, Pak Anies di tempat yang Pak Anies suka, saya akan bawa data, saya akan bawa data yang sebenar-benarnya," kata Prabowo. Sebelumnya, Anies membicarakan penggunaan utang luar negeri, yang menurutnya harus digunakan untuk aktivitas produktif. Anies juga menyinggung bahwa utang luar negeri seharusnya tidak digunakan untuk pembelian alutsista bekas oleh Kementerian Pertahanan.

"Utang-utang yang kita gunakan aktivitas produktif, jangan untuk kegiatan yang nonproduktif, misalnya, dengan membeli alutsista bekas oleh Kementerian Pertahanan itu bukan sesuatu yang tepat," tutur Anies.

Debat ketiga Pilpres 2024 mengangkat isu-isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. KPU RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres sebagai peserta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (pasangan calon nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (pasangan calon nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md (pasangan calon nomor urut 3). (ant)