Laporan Haji 2024
Cuaca Panas, Jamaah Haji Hindari Pakai Sandal Jepit
JAKARTA - Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia (Perdokhi) mengingatkan jemaah haji Indonesia untuk memperhatikan kondisi kaki selama berada di Arab Saudi.
Ketua Umum Pengurus Pusat Perdokhi, Dr. Syarief Hasan Lutfie, SpKFR, MARS, AIFO-K, dalam acara diskusi daring yang diikuti di Jakarta pada hari Jumat, menyatakan jemaah haji bisa mengalami masalah kesehatan kaki jika tidak memakai alas kaki dalam waktu lama saat cuaca panas.
"Inilah yang sering membahayakan, adanya selulitis pada jemaah kita," katanya, merujuk pada infeksi bakteri pada kulit. Ia juga menyampaikan beberapa anggota jemaah haji kurang memperhatikan kondisi kaki saat menunaikan ibadah di Arab Saudi yang cuacanya sangat panas.
"Di sana itu panas sekali. Kadang-kadang kalau kita tempelkan telapak kaki di halaman hotel saja, itu sudah panas. Kalau orang tua, kepekaannya kurang, dia akan jalan terus, luka saja tidak merasakannya," kata Syarief. Akibatnya, anggota jemaah yang suka bertelanjang kaki baru datang ke klinik setelah telapak kakinya berdarah atau terinfeksi.
Syarief menyarankan jemaah haji selama berada di Tanah Suci untuk mengenakan alas kaki yang sesuai ukuran dan nyaman digunakan untuk berkegiatan. "Paling tidak yang mudah untuk dibuka-tutup, karena kena air mereka harus berwudu dan aman. Jangan gunakan sandal jepit agar tidak lecet. Pakailah selop, atau katakanlah sepatu sandal yang tepat," katanya.
Jemaah Indonesia yang diberangkatkan ke Tanah Suci pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 meliputi sekitar 241 ribu orang, dan sebagian di antaranya sudah berusia lanjut. (ant)
4o