Features

Cerita Abang Ojol yang Terima Order Paket Ternyata Isi Sabu

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
03 Juli 2024 16:00
Cerita Abang Ojol yang Terima Order Paket Ternyata Isi Sabu
Penyidik Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat memeriksa paket berisi sabu yang sebelumnya hendak diantar tanpa sadar oleh seorang ojek online berinisial MR (32), Minggu (30/6/2024).

JAKARTA - Polisi sedang menyelidiki penemuan satu klip sabu oleh seorang ojek daring berinisial MR (32) dalam paket yang diantar dari wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, pada Minggu (30/6/2024).

"Kami menerima informasi dari pengemudi ojek online. Dia mengambil paket dari dekat Kampung Ambon (Cengkareng). Kami masih menyelidiki karena penerimanya tidak jelas, meskipun nomor teleponnya ada," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Indrawienny Panjiyoga, kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Berdasarkan keterangan MR sebelumnya, Panjiyoga membenarkan sabu seberat sekitar satu gram tersebut dibungkus dalam kemasan mie instan. "Satu bungkus Indomie. Kurang lebih satu gram sabu," ujar Panjiyoga. Panjiyoga menolak membeberkan lokasi tujuan pengantaran paket berisi sabu tersebut lantaran masih dalam proses penyelidikan.

"Saya tidak bisa menyebutkan, nanti kalau saya beritahu, mereka akan tahu. Masih kami selidiki," kata Panjiyoga. Polisi juga telah memeriksa dan meminta keterangan dari MR. Diketahui bahwa MR, seorang ojek daring, tanpa sadar mengantar narkotika jenis sabu seberat satu klip dari pelanggan di Cengkareng, Jakarta Barat, pada Minggu (30/6/2024).

"Saya pertama mengambil pesanan paket di Cengkareng, tepatnya di Jalan Kristal. Setelah menerima pesanan, saya menuju tempat penjemputan barang," kata MR kepada wartawan di Jakarta pada Senin (1/7/2024). MR kemudian mengungkapkan dirinya merasa tidak enak saat mengantar pesanan tersebut karena melihat lingkungan sekitar pengiriman yang dipenuhi orang-orang berperawakan seperti preman.

"Di sepanjang gang sebelum pick up, banyak sekali orang yang terlihat menyeramkan seperti preman," ujarnya. Karena merasa curiga, MR membuka dan memeriksa isi pesanan yang dibalut dengan kantong kresek hitam tersebut. "Mie tersebut di dalamnya terbuka. Ternyata di dalam mie isinya bukan bumbu mie, tapi kotak kecil berwarna hitam," jelas MR.

MR kemudian memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Palmerah. Beberapa waktu kemudian, MR didatangi oleh penyidik Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat. Penyidik langsung membuka isi mie instan itu dan menemukan satu klip narkoba jenis sabu yang dibalut kantong kresek hitam. "Betul ini sabu," ungkap petugas setelah membuka plastik tersebut. Narkotika itu langsung disita oleh kepolisian. (ant)
 
 


Berita Lainnya