Pemilu 2024

Cak Imin Sebut Krisis Iklim Tidak Boleh Dianggap Biasa-Biasa Saja

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
22 Januari 2024 12:00
Cak Imin Sebut Krisis Iklim Tidak Boleh Dianggap Biasa-Biasa Saja
Calon wakil presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar (tengah) usai debat Cawapres Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). ANTARA/Luthfia Miranda Putri

JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu Muhaimin Iskandar, menganggap perlu adanya langkah ekstra untuk mengatasi krisis iklim yang tengah terjadi di Indonesia.

"Kita harus ada langkah extraordinary (luar biasa) agar bencana iklim, kerusakan lingkungan, bencana longsor di mana-mana tidak terus menghampiri," kata Muhaimin usai debat Cawapres Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu.

Menurut Muhaimin, pemerintah perlu mengambil tindakan antisipatif agar bencana dapat diprediksi sehingga tidak menimbulkan dampak yang signifikan. Debat kali ini dinilainya sesuai dengan substansi yang disampaikan, dan ia yakin langkah ekstra diperlukan untuk menangani kerusakan lingkungan.

Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk memandang serius krisis iklim yang sedang terjadi. "Tinggal rakyat menilai, saya sungguh merasa krisis iklim sudah dalam level tidak boleh dianggap biasa-biasa saja," tambahnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan tiga pasangan calon presiden-calon wakil presiden peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

Setelah debat pertama pada 12 Desember 2023, debat kedua pada 22 Desember 2023, dan debat ketiga pada 7 Januari 2024, KPU menggelar debat keempat yang mempertemukan para cawapres. Tema debat keempat mencakup energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat. (ant)


Berita Lainnya