Pemilu 2024
Cabut dari PDIP, Nusron Yakin Maruarar Tak akan Dukung AMIN
Chemistry Tidak Cocok dan Tidak Nyambung
JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid, menyatakan keyakinannya politikus Maruarar Sirait tidak mungkin mendukung pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN. Nusron menilai tidak ada chemistry atau keselarasan antara Anies-Muhaimin dan Maruarar.
"Kalau Ara (panggilan Maruarar) dukung Anies-Muhaimin gak mungkin. Gak ada kimianya, gak ketemu, karena Ara itu, di mana ada saya, biasanya ada Ara," ungkap Nusron Wahid.
Nusron menjelaskan bahwa istilah "kimia" merujuk pada ketidakselarasan atau ketidakcocokan antara Anies-Muhaimin dan Maruarar. Menurutnya, chemistry-nya tidak cocok dan tidak nyambung.
Meskipun demikian, Nusron optimistis Maruarar kemungkinan besar akan mendukung pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dia menilai bahwa jika Maruarar sebelumnya menyatakan mendukung Joko Widodo dan memiliki hubungan yang renggang dengan PDI Perjuangan, maka kemungkinan besar dia akan mendukung Prabowo-Gibran.
Walaupun belum ada pembicaraan resmi mengenai kemungkinan Maruarar masuk ke TKN, Nusron menyatakan bahwa pintu selalu terbuka jika Maruarar ingin bergabung. Nusron menegaskan bahwa keputusan tersebut harus bersifat sukarela.
"Kalau dia sukarela mau membantu Pak Prabowo-Gibran, dan ingin masuk struktur ya kami tampung. Alhamdulilah. Kalau misal beliau ingin menjadi relawan dan gak perlu masuk TKN ya monggo," kata Nusron.
Dia menyatakan bahwa jika Maruarar memutuskan untuk bergabung dengan TKN, itu akan menjadi keuntungan bagi tim sukses Prabowo-Gibran. Nusron menilai Maruarar memiliki banyak nilai tambah, seperti kemampuannya tampil di televisi, menggalang dukungan, dan meraih simpati rakyat.
Terkait potensi kehadiran Maruarar di TKN, Nusron menyebut, "Kalau masuk TKN, Alhamdulilah, rejeki anak sholeh." (ant)