JAKARTA - Politikus Maruarar Sirait, yang baru-baru ini meninggalkan PDI Perjuangan, menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dukungan ini diungkapkan setelah Maruarar mendampingi Prabowo Subianto dalam kunjungannya ke Kantor Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di Grha Oikoumene, Jakarta.

Maruarar menyampaikan dukungannya setelah berdoa, berkonsultasi dengan keluarga, dan mendapatkan hikmat dari Tuhan. Ia yakin bahwa Prabowo-Gibran dapat melanjutkan kinerja Presiden Joko Widodo.

"Saya sudah berdoa, saya sudah berkonsultasi dengan keluarga, dan saya mendapat hikmat dari Tuhan. Saya dukung Bapak Prabowo dan Mas Gibran, karena saya yakin yang bisa melanjutkan hal baik oleh Pak Jokowi adalah Prabowo-Gibran," ujar Maruarar.

Menurut Maruarar, Prabowo-Gibran memiliki tekad untuk mengajak semua kekuatan bersatu jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden berikutnya. Hal ini mirip dengan pendekatan yang dilakukan Jokowi ketika mengundang Prabowo masuk ke dalam kabinet setelah Pemilu 2019.

Saat ditanya apakah ia bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Maruarar menjawab bahwa ia hanya mengikuti Prabowo. Hari ini merupakan kegiatan pertama Maruarar setelah resmi bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

"Saya ikut Pak Prabowo saja. Saya mengikuti Pak Prabowo. Yang pasti, ini kegiatan pertama saya secara resmi," ungkapnya. Maruarar menegaskan dukungannya terhadap Prabowo tidak mencerminkan arahan atau perintah dari Presiden Jokowi.

Ia menyatakan Jokowi tidak pernah mengarahkan atau memerintahkan apa pun terkait dukungan tersebut. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengumumkan pengunduran diri Maruarar Sirait dari partai tersebut. (ant)