JAKARTA dan sekitarnya masih diguyur hujan dalam beberapa pekan terakhir. Kondisi ini meningkatkan risiko berbagai penyakit musiman, terutama batuk dan pilek (bapil) yang kerap menyerang anak-anak. Penyakit ini mudah menyebar, terutama di lingkungan keluarga, karena virus penyebabnya dapat bertahan di udara dan permukaan benda yang sering disentuh.

Anak-anak lebih rentan terkena bapil karena sistem imun mereka belum sekuat orang dewasa. Kebiasaan seperti tidak mencuci tangan atau menutup mulut saat batuk dan bersin turut mempercepat penyebaran virus. Jika tidak segera dicegah, bukan hanya anak-anak yang sakit, tetapi juga anggota keluarga lainnya, terutama bayi dan lansia yang lebih rentan terhadap infeksi.

Lima Cara Ampuh Mencegah Penularan Batuk Pilek di Rumah
Dilansir dari berbagai sumber, berikut lima langkah efektif untuk mencegah penyebaran bapil selama musim hujan:

1. Rutin Cuci Tangan dengan Sabun
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa mencuci tangan dengan sabun dapat mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan hingga 23%. Virus penyebab bapil bisa bertahan di permukaan benda selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari. Anak-anak yang memegang mainan, gagang pintu, atau meja yang sudah terkontaminasi lalu menyentuh wajah mereka berisiko tertular.

Maka dari itu, biasakan anak-anak untuk mencuci tangan sebelum makan, setelah bermain, serta setelah batuk atau bersin guna menghindari penyebaran virus.

2. Jaga Jarak dan Hindari Berbagi Barang Pribadi
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), virus pernapasan dapat menyebar melalui droplet (percikan air liur) saat seseorang berbicara, batuk, atau bersin. Anak-anak sering berbagi botol minum, sendok, atau handuk tanpa menyadari bahwa kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko penularan penyakit.

Jika salah satu anak sudah terkena bapil, buat aturan sementara untuk tidak berbagi alat makan atau minum. Jika memungkinkan, beri jarak saat tidur atau bermain agar virus tidak menyebar lebih luas.

3. Jaga Sirkulasi Udara di Rumah
Virus lebih mudah menyebar di ruangan dengan ventilasi buruk. Studi dari Harvard T.H. Chan School of Public Health menunjukkan bahwa sirkulasi udara yang baik dapat menurunkan risiko infeksi saluran pernapasan hingga 50%.

Untuk itu, buka jendela setiap pagi agar udara segar masuk dan mengurangi jumlah virus di dalam ruangan. Jika tinggal di area dengan polusi tinggi atau banyak alergen, penggunaan air purifier bisa menjadi solusi efektif untuk menyaring partikel berbahaya di udara.

4. Perkuat Imunitas Anak dengan Pola Hidup Sehat
Sistem imun yang kuat adalah pertahanan utama tubuh melawan virus. Asupan makanan bergizi, terutama yang kaya akan vitamin C dan zinc, dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh.

Menurut penelitian dari National Institutes of Health, anak-anak yang rutin mengonsumsi makanan kaya vitamin C (seperti jeruk, stroberi, dan paprika) serta zinc (seperti daging sapi dan kacang-kacangan) memiliki risiko lebih rendah terkena infeksi pernapasan. Selain itu, pastikan anak-anak mendapatkan tidur yang cukup, karena kurang tidur bisa melemahkan sistem imun.

5. Ajarkan Etika Batuk dan Bersin yang Benar
Satu kali bersin dapat menyebarkan ribuan virus ke udara. Oleh karena itu, penting untuk mengajarkan anak-anak cara batuk dan bersin yang benar, yaitu dengan menutup mulut dan hidung menggunakan tisu atau bagian dalam siku.

Setelah bersin atau batuk, segera buang tisu ke tempat sampah tertutup dan cuci tangan dengan sabun. Kebiasaan sederhana ini dapat membantu mengurangi penyebaran virus secara signifikan.

Menjaga kebersihan tangan, menjaga jarak, memastikan sirkulasi udara yang baik, memperkuat daya tahan tubuh, serta menerapkan etika batuk dan bersin yang benar adalah langkah-langkah efektif untuk mencegah penyebaran bapil di rumah. Dengan menerapkan kebiasaan sehat ini, anak-anak bisa tetap aktif dan sehat meskipun musim hujan terus berlanjut. (mul)

#BatukPilek #MusimHujan #KesehatanAnak #TipsSehat #CegahInfeksi