JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Utara menegaskan  transparansi dan integritas merupakan landasan utama dalam pemungutan suara lanjutan (PSL) di 18 tempat pemungutan suara (TPS) di daerah setempat, yang berlangsung pada Sabtu (24/2/2024).

Ketua Bawaslu Jakarta Utara, Johan Bahdi, menyatakan proses pemilu lanjutan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Transparansi dan integritas pemilu menjadi fokus utama dalam sistem demokrasi. Partisipasi aktif dari berbagai partai politik dan calon peserta pemilu diapresiasi sebagai bagian integral dalam proses demokrasi yang berarti untuk membentuk pemerintahan yang stabil dan representatif.

Dalam pemilu lanjutan ini, Bawaslu Jakarta Utara berharap agar partisipasi pemilih tetap tinggi, mencerminkan keinginan masyarakat untuk meneruskan proses demokrasi. Johan Bahdi juga menyoroti reaksi masyarakat terhadap hasil pemilu lanjutan yang mencerminkan keragaman pandangan di tengah-tengah masyarakat. Ia berharap masyarakat dapat terus mendukung aturan demokrasi, menjaga kedamaian, dan stabilitas di wilayah tersebut.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Jakarta Utara, Ronald Reagen, menjelaskan bahwa PSL digelar di 18 TPS di tiga kecamatan Jakarta Utara, yaitu 12 TPS di Kelurahan Sunter Jaya (Kecamatan Tanjung Priok), lima TPS di Kelurahan Pengangsaan Dua (Kecamatan Kelapa Gading), dan satu TPS di Kecamatan Pademangan.

Untuk memastikan keberlangsungan pemilihan yang lancar, pihaknya akan melakukan pengawasan ketat terhadap pemungutan suara, perhitungan, dan pengumuman hasil dengan cermat. Bawaslu Jakarta Utara juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga keamanan selama pemilu lanjutan, dengan mengimplementasikan langkah-langkah keamanan ekstra untuk memastikan lingkungan pemilihan aman dan kondusif bagi semua pihak yang terlibat. (ant)