Pemilu 2024

Bawaslu RI Tindak Lanjuti Belasan Laporan Masalah Rekapitulasi Nasional

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
21 Maret 2024 16:30
Bawaslu RI Tindak Lanjuti Belasan Laporan Masalah Rekapitulasi Nasional
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja (kiri) saat memberikan keterangan di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (20/3/2024).

JAKARTA - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, mengatakan lembaganya akan menindaklanjuti sekitar 15 hingga 17 laporan yang diterima dari tahapan rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional Pemilu 2024.

"Ada beberapa yang menjadi catatan kami karena ada per tadi 15 atau 17 laporan yang sekarang akan kami tindaklanjuti," kata Bagja di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (20/3/2024) malam. Bagja mengatakan belasan laporan tersebut tentang dugaan kecurangan pada pemilu anggota legislatif DPR RI, DPD RI, maupun DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.

"Kalau pada pilpres, kami lihat lagi apakah ada kemudian laporan-laporan mengenai pergeseran suara lain-lain, tetapi yang sekarang banyak itu pada pemilu legislatif dan sedang kami tangani," ujarnya. Selain itu, Bagja menjelaskan Bawaslu menerima sekitar 20-an laporan dugaan kecurangan pemilu selama tahap rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional itu.

"Kalau laporan per rekapitulasi, antara 20-an, ya, kan ada catatan khusus kemarin. Ini residunya ada di catatan khusus," katanya. Sementara itu, Bagja sedang menyiapkan jajaran Bawaslu untuk mendata penanganan pelanggaran dan hasil pengawasan guna menghadapi perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi.

"Kemudian, juga ada yang kemudian penanganan pelanggaran berkaitan dengan permasalahan di rekapitulasi kemarin yang kemudian diindikasikan melibatkan penyelenggara, misalnya. Itu juga kami sedang usut untuk kami telusuri, untuk kemudian kami tindak lanjuti," ujarnya. (ant)


Berita Lainnya