DEPOK - Jajaran Bawaslu Kota Depok, Jawa Barat tengah melakukan pengawasan melekat untuk memastikan logistik Pemilu 2024 sampai ke tingkat pemungutan suara (TPS).

"Setiap hari kami melakukan pengawasan melekat (di gudang logistik di Bogor) sampai pendistribusian logistik ke tingkat TPS," kata Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kota Depok Andriansyah di Depok, Jumat.

Andriansyah mengatakan saat ini logistik Pemilu 2024 untuk Kota Depok masih berada di gudang penyimpanan di wilayah Kabupaten Bogor dan sudah berkoordinasi dengan Bawaslu Provinsi Jawa Barat terkait keberadaan gudang logistik.

"Kami tetap dan terus mengawasi karena logistik penting. Kami dari sisi pengawasan menjadi hal penting untuk mencegah kendala, gangguan dan lainnya untuk pendistribusian logistik sampai ke TPS," kata Andriansyah.

Andriansyah mengatakan logistik Pemilu 2024 untuk di Kota Depok direncanakan Januari 2024 sudah didistribusikan ke gudang tingkat kecamatan.

Kesiapan tempat penyimpanan logistik di tiap kecamatan Andriansyah mengatakan Bawaslu Depok dan Panwascam telah melakukan pengecekan tempat penyimpanan logistik.

"Kami bersama panwascam melakukan pengecekan gudang di setiap kecamatan. Ada yang pinjam fasilitas kecamatan dan ada sewa gudang untuk penyimpanan logistik," ujarnya.

Sementara itu Ketua Panwascam Sukmajaya, Intan Andini mengatakan logistik ini yang diawasi karena sudah menyangkut hal penting pelaksanaan pemilihan umum.

"Kami berupaya melakukan pengawasan pendistribusian logistik Pemilu 2024," kata Intan Andini.

Ia mengatakan untuk tempat penyimpanan logistik surat suara, kotak suara dan perlengkapan Pemilu 2024 sudah siap ditempatkan.

Diperkirakan kata Intan Andini logistik Pemilu akan datang setelah 6 Januari 2024.

"Januari 2024 sudah mulai didistribusikan. Pertama di PPK tempatnya di kantor Kecamatan Sukmajaya. Gedung penyimpanan sudah aman namun serah terima pinjam belum," kata Intan Andini.

Intan Andini menyebutkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk wilayah Kecamatan Sukmajaya sebanyak 183.530. (ant)