Pilkada 2024
"Bang Doel" Tak Ada Persiapan Khusus untuk Debat
JAKARTA - Calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta nomor urut 3, Rano Karno, menyatakan bahwa ia tidak memiliki persiapan khusus untuk debat pertama Pilkada Jakarta 2024 yang akan diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta pada Minggu (6/10) mendatang.
"Tidak ada persiapan khusus, biasa saja. Karena secara materi, apa yang kita sampaikan selama kampanye, itu yang akan kita bawa," ujar Rano di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa. Rano menjelaskan bahwa materi debat akan berkaitan erat dengan program-program yang sudah mereka sosialisasikan selama masa kampanye. Menurutnya, debat adalah ajang untuk adu program antar pasangan calon (paslon), sehingga masyarakat dapat memilih pemimpin Jakarta yang terbaik.
"Debat itu soal program. Program kita begini, program mereka bagaimana, nanti kita bahas dan lihat mana yang lebih layak dilakukan. Sebenarnya begitu saja," tambah Rano. Ia juga menuturkan bahwa pengalaman dalam debat politik bukan hal baru baginya. Sejak tahun 2007, Rano telah beberapa kali terlibat dalam debat politik, mulai dari saat mencalonkan diri sebagai wakil bupati, wakil gubernur, hingga gubernur.
Rano dan pasangannya di Pilkada 2024, Pramono Anung, juga telah berkoordinasi dengan KPU DKI terkait tema debat. "KPU sudah memberikan tema. Kita baru dapat temanya, sudah ada sesi-sesinya. Itu yang sekarang kita pelan-pelan persiapkan," katanya. Salah satu tantangan yang Rano anggap penting dalam debat nanti adalah durasi yang terbatas, hanya empat menit. Ia mengatakan akan mempersiapkan diri agar masyarakat dapat memahami visi dan misinya meski dengan waktu yang singkat.
"Tantangan terbesar adalah durasinya yang pendek, nggak lebih dari empat menit. Apa yang bisa dibahas dalam empat menit?" ucap Rano. Menurutnya, debat yang ideal memiliki alur yang dinamis, sehingga durasi pendek bisa mengganggu ritme. "Debat itu paling enak kalau saling balas argumen. Kalau ini, ya bukan debat namanya," kata Rano.
KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon untuk Pilkada DKI Jakarta, yaitu Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3. Penetapan nomor urut ini dilakukan melalui pengundian di Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, pada Senin (23/9) malam. Nomor urut tersebut akan digunakan oleh masing-masing pasangan calon selama masa kampanye hingga hari pemungutan suara pada 27 November 2024. (dan)