BOYOLALI - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo mengimbau para jemaah calon haji untuk tetap menjaga kesehatan mereka guna mengantisipasi kasus Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (Mers-CoV) di Arab Saudi.

Kasubbag Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rahma Indriadi, menyampaikan imbauan tersebut di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Kamis. Para jemaah diminta untuk tidak berhubungan atau mendekat dengan unta, serta menghindari kunjungan ke tempat kandang unta karena unta dapat menularkan Mers. Informasi tentang Mers-CoV di Arab Saudi yang disampaikan WHO juga telah disampaikan oleh Kemenag kepada jamaah calon haji (JCH) selama kegiatan manasik haji dan pemberangkatan. Imbauan kesehatan diberikan agar jamaah tetap waspada, menjaga tubuh dalam kondisi baik, banyak minum agar tidak dehidrasi, mengurangi aktivitas yang tidak perlu, dan menggunakan masker bagi yang mengalami gangguan pernapasan atau flu di Tanah Suci.

PPIH Embarkasi Solo menerima kedatangan jamaah calon haji dari kloter 20 asal Kabupaten Banyumas dan Cilacap pada pukul 06:00 WIB, serta kloter 21 asal Cilacap yang dijadwalkan tiba sekitar pukul 12:00 WIB. Untuk pemberangkatan, terdapat tiga kloter dari Asrama Haji Donohudan Boyolali, yaitu kloter 16 asal Banjarnegara dan Purbalingga yang sudah diterbangkan pada pukul 04:00 WIB, kloter 17 yang akan diterbangkan pada pukul 13:00 WIB, dan kloter 18 yang akan diterbangkan pada pukul 12:00 WIB.

Hingga Kamis ini, Embarkasi Solo telah menerima 20 kloter dengan total 7.206 orang jamaah calon haji, dan telah menerbangkan 16 kloter dengan total 5.760 orang. Empat orang jamaah calon haji yang sakit dan dirawat di rumah sakit tergabung dalam kloter-kloter yang berbeda. Sementara itu, ada tiga orang calon haji yang gagal berangkat, satu di antaranya masih dalam proses terapi dengan harapan bisa diberangkatkan ke Tanah Suci. (ant)