Pemilu 2024
Anies Siapkan Cara agar BBM Subsidi Tepat Sasaran
Tidak Tergantung Kuota
JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, berkomitmen untuk menyusun sistem baru yang memastikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tepat sasaran dan mencakup masyarakat yang benar-benar membutuhkannya.
"Data dari Kementerian Keuangan yang menunjukkan bahwa 89 persen subsidi BBM jenis Solar dinikmati oleh kalangan dunia usaha, sedangkan sisanya hanya dinikmati oleh sebagian kecil masyarakat, termasuk masyarakat kurang mampu," ungkap Aneis dalam acara Desak Anies di Ambon, Maluku, Senin.
Anies menyatakan situasi ini juga dialami di banyak tempat, terutama di kawasan kepulauan seperti Maluku. Anies menilai bahwa banyak subsidi BBM yang tidak tepat sasaran dan menginginkan agar subsidi BBM tidak diterima oleh masyarakat mampu. Menurutnya, barang dengan harga di bawah pasar bersifat langka, dan untuk itu, Anies berkeinginan mengoreksi sistem saat ini.
Anies menjelaskan bahwa masyarakat pra-sejahtera yang seharusnya mendapat manfaat dari subsidi BBM jenis Pertalite hanya menikmati 20 persen, sedangkan sisanya dinikmati oleh keluarga bukan pra-sejahtera. Oleh karena itu, Anies berharap agar sistem subsidi BBM tidak menghambat masyarakat yang membutuhkan, seperti nelayan, petani, dan keluarga pra-sejahtera, untuk mendapatkan manfaatnya.
Anies menegaskan perlunya koreksi dalam sistem dan menunjukkan faktor pengendalian tidak seharusnya hanya bergantung pada mekanisme kuota. Ia berkomitmen untuk menyusun sistem baru yang lebih efektif.
Sebagai informasi tambahan, KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3. Masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. (ant)