JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengingatkan peserta Pilpres 2024 agar tidak menjelekkan lawan setelah acara debat berakhir, terutama dengan membawa isu dalam debat keluar forum.

"Menurut saya, inilah pentingnya bagi masyarakat menilai, bahwa bagaimana di dalam diskusi, semua disampaikan; dan apabila ada keberatan, sampaikan saat itu juga. Itulah kematangan di dalam berdemokrasi," kata Anies dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Anies menyampaikan hal ini sebagai tanggapan terhadap komentar-komentar sinis dari capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengenai pernyataan Anies di Debat Ketiga Capres Pemilu 2024.

Dia menegaskan setelah debat, tidak pernah melanjutkan diskusi yang dibahas dalam debat capres-cawapres, dan meminta publik untuk mengajukan pertanyaan langsung kepada Prabowo jika ada keberatan.

"Kalau debatnya berhasil, pasti setelah debat akan tenang. Tidak usah jelek-jelekin lawan," kata Anies. Menurutnya, masalah yang muncul selama debat capres-cawapres seharusnya diselesaikan di dalam forum debat itu sendiri.

Sebelumnya, Prabowo Subianto, saat berkampanye di Pekanbaru, Riau, Selasa (9/1/2024), mengkritik adanya komentar terkait kepemilikan tanahnya, mempertanyakan kapasitas kepintaran capres yang menyinggung masalah tersebut.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3. Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. (ant)