JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan, menyatakan keyakinannya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan bersikap objektif dalam menangani dugaan pelanggaran Pemilu 2024.

Anies mengatakan, "Kami punya keyakinan bahwa Bawaslu pasti objektif, karena berhadapan dengan publik Indonesia yang akan melakukan penilaian." Pernyataan ini disampaikan sebagai tanggapan terhadap pernyataan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Raja Juli Antoni, yang menilai bahwa Bawaslu tajam dalam mengawasi Gibran, tetapi kurang tajam terhadap calon lainnya.

"Kami tidak adil untuk melakukan penilaian. Tetapi, tumben ada yang merasakan kena tajam. Mungkin karena biasa selalu melenggang, tak ditantang ya," tambah Anies.

Pada 13 November 2023, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3. Masa kampanye berlangsung dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024. (ant)