Pemilu 2024

Anies Baswedan Beberkan Ketimpangan Sosial yang Nyata

Ada Kelompok yang Makmur dan Lebih Kaya

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
12 Januari 2024 10:00
Anies Baswedan Beberkan Ketimpangan Sosial yang Nyata
Capres RI Anies Baswedan saat bertemu tokoh agama dan adat di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (11/1/2024). ANTARA/HO-Timnas AMIN

JAKARTA  - Calon Presiden RI Anies Baswedan membagikan pengalamannya mengenai masalah ketimpangan sosial yang dia saksikan di hadapan tokoh agama dan tokoh adat Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Cerita tersebut merujuk pada kunjungan Anies ke Kaltim pada 1994, saat dia menjadi inisiator dalam suatu program kepemudaan.

Pada waktu itu, Anies mengunjungi Tenggarong yang belum memiliki jembatan. Dalam program kepemudaan tersebut, pesertanya berasal dari seluruh Kalimantan Timur, dan Anies menggambarkan rasa kagumnya terhadap ukuran peserta yang luar biasa besar. "Di situ, saya menyaksikan secara langsung ketimpangan sosial yang nyata," ujar Anies.

Anies mencatat dalam pelatihan yang diinisiasinya, mahasiswa membuat permainan untuk menjelaskan konsep peredaran uang, dengan tujuan memberikan edukasi kepada masyarakat setempat yang masih menggunakan sistem barter dalam jual beli.

"Sebagian peserta pelatihan masih bertransaksi dengan sistem barter dan belum memahami konsep uang. Muncul pertanyaan mengapa ada kelompok yang makmur dan lebih kaya, sementara kelompok lain tidak?" ungkap Anies.

Ketika Anies melihat anak-anak bermain di tepi Sungai Mahakam, dia mencatat kondisi kulit mereka yang tidak sehat. Pengalaman tersebut menggambarkan ketidaksehatan yang terjadi di masyarakat.

Anies menyimpulkan bahwa pengalaman unik tersebut mencerminkan ketimpangan yang ada, sehingga dalam programnya, anak-anak muda dapat belajar cara mengelola sumber daya alam (SDA) yang melimpah secara berkelanjutan.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, di antaranya pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3. KPU juga menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.(ant)


Berita Lainnya