Pilkada 2024

Anies Baswedan Apresiasi Partai Buruh Usung Dirinya Maju Pilkada Jakarta

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
25 Agustus 2024 20:45
Anies Baswedan Apresiasi Partai Buruh Usung Dirinya Maju Pilkada Jakarta
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kanan) bersama Presiden Partai Buruh Said Iqbal (ketiga kiri) seusai silaturahmi di Kantor Pusat Pemenangan Partai Buruh di Jakarta, Minggu (25/8/2024).

JAKARTA- Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan terima kasih kepada Partai Buruh atas dukungannya untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Partai Buruh yang telah memberikan kepercayaan untuk kami melanjutkan tugas di Jakarta," ujar Anies usai melakukan silaturahmi di Kantor Pusat Pemenangan Partai Buruh di Jakarta, Minggu. Anies juga mengapresiasi kepercayaan yang diberikan Partai Buruh kepadanya untuk kembali memperjuangkan kesetaraan dan keadilan melalui berbagai kebijakan di Jakarta.

"Saya mengucapkan apresiasi atas kepercayaan yang mulia ini, dan insya Allah akan dijaga sebaik-baiknya. Seperti yang kita perjuangkan bersama di Jakarta sebelumnya, kesetaraan dan keadilan dalam berbagai kebijakan akan tetap menjadi fokus utama," tuturnya. Meskipun telah mendapatkan dukungan penuh dari Partai Buruh, Anies mengungkapkan  pihaknya masih menunggu proses dari partai-partai pengusung lainnya agar dapat memenuhi persyaratan untuk maju dalam pilkada. KPU DKI Jakarta telah menetapkan ambang batas pencalonan gubernur dan wakil gubernur sebesar 7,5 persen dari suara sah dalam pemilu.

"Semuanya masih dalam proses. Belum ada keputusan final karena kita masih menunggu keputusan dari partai besar yang dapat memenuhi persyaratan 7,5 persen tersebut," tambah Anies. Dalam kesempatan yang sama, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, berharap Anies Baswedan bisa menjadi calon gubernur Jakarta sesuai dengan mekanisme putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Said Iqbal juga menyatakan Partai Buruh menunggu dukungan dari partai besar lainnya, mengingat partainya tidak memiliki cukup suara untuk mengusung calon secara mandiri. "Kami tentu menunggu partai-partai besar lainnya karena kami tidak memiliki cukup suara untuk mendukung secara langsung. Kami menanti dukungan dari partai besar," ujarnya.

Said Iqbal juga yakin Anies dan timnya akan mampu meyakinkan partai-partai lain untuk memenuhi syarat ambang batas dan maju dalam Pilkada Jakarta. "Mudah-mudahan, kami berharap partai-partai lain, terutama yang memiliki suara lebih besar, bisa mendukung Pak Anies," kata Said Iqbal. (ant)
 
 


Berita Lainnya