Pemilu 2024

Aktivis 98 Kecam Penurunan Paksa Videotron Pendukung Anies

Upaya Penjegalan sejak Lama

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
17 Januari 2024 11:00
Aktivis 98 Kecam Penurunan Paksa Videotron Pendukung Anies
Anies Baswedan (tengah)

KARAWANG - Presidium Perhimpunan Aktivis 98 menyatakan penurunan paksa videotron pendukung calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, di Kota Bekasi, Jawa Barat, dianggap sebagai bagian dari upaya penjegalan yang telah dilakukan sejak lama.

Agung Nugroho dari Presidium Perhimpunan Aktivis 98 mengatakan pencekalan videotron Anies merupakan bagian dari rangkaian upaya penjegalan menuju kursi presiden RI. Menurutnya, penjegalan Anies telah terjadi sejak ia menjabat sebagai Gubernur DKI.

"Semua peristiwa penjegalan kepada Anies adalah satu rangkaian dan dilakukan oleh kekuatan besar yang takut terhadap antusias massa dalam menyambut Anies sebagai pemimpin masa depan," ujar Agung.

Ia menilai rangkaian peristiwa penjegalan dimulai dari pelarangan Anies oleh paspampres saat menyambut Persija yang menjadi juara, penjegalan pelaksanaan E1, pelarangan Anies dalam pengendalian COVID-19 di DKI, pelarangan tempat acara sosialisasi dan kampanye, hingga ancaman kepada pihak-pihak yang ingin membantu Anies dalam kampanye Pilpres.

Agung menyimpulkan bahwa rangkaian peristiwa penjegalan Anies adalah cara-cara yang tidak demokratis dan menunjukkan kuatnya tendensi penggunaan pengaruh kekuasaan.

"Cara-cara tidak demokratis semakin telanjang mata dan ini bukti ada yang panik dalam melihat besarnya gelombang rakyat yang mendambakan perubahan," kata Agung.

Pada 13 November 2023, KPU RI menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3. Masa kampanye berlangsung dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara pada 14 Februari 2024. (ant)


Berita Lainnya