MATARAM - Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, melaporkan sebanyak 679 calon haji dari Mataram telah tiba di Tanah Suci.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Mataram, H. Kasmi, di Mataram, Rabu, mengatakan dengan tibanya jamaah dari Kelompok Terbang (Kloter) 7 pada Senin (20 Mei 2024) di Madinah sekitar pukul 05.00 waktu setempat, seluruh jemaah haji reguler Mataram tahun ini sudah berada di tanah suci. "Untuk Kloter 7, sebanyak 286 jemaah kini berada di Madinah. Sedangkan Kloter 1 sudah berada di Makkah," ujarnya.

Informasi dari petugas kloter menyebutkan jemaah baik yang berada di Madinah maupun di Makkah saat ini dalam kondisi sehat. "Sejauh ini, jemaah lanjut usia maupun jamaah dengan risiko tinggi mendapat pendampingan secara prioritas," tambahnya.

Jamaah Kloter 7 akan berada di Madinah selama delapan hari untuk melaksanakan ibadah arbain, yaitu salat wajib berjamaah di Masjid Nabawi, serta melakukan ziarah ke makam Rasulullah SAW beserta para sahabat dan tempat-tempat bersejarah lainnya. Sementara itu, jamaah Kloter 1 yang diberangkatkan pada 11 Mei 2024 ke Madinah kini sudah berada di Mekah untuk melaksanakan ibadah umrah dan ibadah-ibadah sunah lainnya sambil menunggu puncak pelaksanaan ibadah haji.

"Jamaah Kloter 1 berangkat dari Madinah ke Makkah pada Senin petang (20 Mei 2024). Begitu jamaah Kloter 7 tiba di Madinah, Kloter 1 berangkat ke Makkah," jelasnya. Di Makkah, jemaah haji tinggal di lokasi yang tidak terlalu jauh dari Masjidil Haram, dengan jarak sekitar 2 kilometer sehingga masih bisa ditempuh dengan jalan kaki.

Jamaah diminta untuk terus menjaga kesehatan dan banyak minum air putih, terutama air zam-zam, agar tidak mengalami dehidrasi, mengingat cuaca di tanah suci saat ini berkisar antara 40-45 derajat Celsius. "Semoga kondisi jamaah tetap sehat agar dapat melaksanakan puncak ibadah haji pada tanggal 8-11 Dzulhijah 1445 Hijriah," harapnya. (ant)