Sepakbola
Xherdan Shaqiri Putuskan Pensiun dari Timnas Swiss
JAKARTA - Xherdan Shaqiri mengumumkan pensiunnya dari tim nasional Swiss pada Senin, setelah membela timnas dalam 125 pertandingan. Ia menjadi satu-satunya pemain yang mencetak gol dalam tiga Piala Dunia dan tiga Piala Eropa terakhir.
Shaqiri, yang saat ini bermain untuk klub Chicago Fire di Amerika Serikat, merupakan pemain dengan penampilan timnas Swiss terbanyak kedua setelah Granit Xhaka yang memiliki 130 penampilan internasional. Mantan gelandang Bayern Munich dan Liverpool itu melakukan debut timnasnya pada Maret 2010 saat masih berusia 18 tahun. Ia mewakili negaranya dalam empat Piala Dunia dan tiga Piala Eropa.
Pada penampilan terakhirnya untuk timnas Swiss, Shaqiri mencetak gol dalam adu penalti ketika Inggris menang 5-3 setelah bermain imbang 1-1 pada perempat final Piala Eropa 2024 pada 6 Juli lalu. “Tujuh turnamen, begitu banyak gol, 14 tahun bersama tim nasional Swiss, dan momen-momen tak terlupakan. Saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada tim nasional. Kenangan indah akan selalu ada, dan saya mengucapkan terima kasih kepada kalian semua,” tulis Shaqiri di akun X resminya.
Shaqiri pensiun sebagai pencetak gol terbanyak keempat untuk Swiss dengan 32 gol. Ia hanya kalah dari Alexander Frei dengan 42 gol, serta Kubilay Turkyilmaz dan Max Abegglen yang masing-masing mencetak 34 gol. Ia mencetak gol pertamanya untuk Swiss saat mereka kalah 1-3 dari Inggris di Basel pada 2010, yang merupakan penampilan ketujuhnya di timnas.
Shaqiri mencetak tiga gol saat Swiss menang 3-0 atas Honduras pada Piala Dunia 2014 di Brazil. Gol terakhirnya di kancah internasional terjadi pada Piala Eropa 2024, saat ia mencetak gol penyeimbang dalam pertandingan imbang 1-1 melawan Skotlandia di fase grup. Gol tersebut menjadikan Shaqiri satu-satunya pemain yang selalu mencetak gol dalam tiga Piala Dunia dan tiga Piala Eropa terakhir.
Federasi Sepak Bola Swiss (SFV) memberi penghormatan atas kontribusi Shaqiri bagi timnas. “Dengan Shaqiri, bagian besar dalam sejarah Nati (julukan timnas Swiss) telah hilang. Dalam beberapa tahun terakhir, sang gelandang serang merupakan sosok untuk momen-momen istimewa,” kata SFV.
“Kami berterima kasih dengan sepenuh hati untuk semua komitmen yang tidak terlupakan, gol-gol, dan assist-assist indah di tim nasional, dan mendoakan kesuksesan dan yang terbaik untuk masa depan Anda.” Tidak ada pemain lain yang mencetak gol lebih banyak bagi Swiss di putaran final turnamen besar dibanding Shaqiri, dengan lima gol di Piala Eropa dan lima gol di Piala Dunia.
“Hanya ada enam pemain lain yang mencetak lima atau lebih gol di Piala Eropa dan Piala Dunia: Michel Platini, Jurgen Klinsmann, Zinedine Zidane, Thierry Henry, Cristiano Ronaldo, dan Romelu Lukaku," kata SFV. Shaqiri lahir pada 1991 di Kosovo, yang saat itu masih menjadi bagian dari Yugoslavia. Keluarganya pindah ke Swiss pada 1992.
Selain kiprahnya yang gemilang bersama timnas, Shaqiri juga memenangi Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub bersama Bayern Munich dan Liverpool, serta tiga gelar Liga Jerman dan satu gelar Liga Inggris. Ia juga memenangkan tiga gelar Liga Swiss pada tahun-tahun pertamanya bersama Basel, sebelum sempat berpindah ke Inter Milan, Stoke City, dan Lyon. (ant)