Kesehatan

Waspadai Kanker Prostat! Begini Cara Deteksi Dini Gejalanya

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
27 Februari 2024 15:30
Waspadai Kanker Prostat! Begini Cara Deteksi Dini Gejalanya
Ilustrasi kanker prostat

JAKARTA- Konsultan urologi dari Rumah Sakit SL Raheja di Mumbai, India, Dr. Anand Utture, menjelaskan gejala-gejala penyakit kanker prostat yang perlu diwaspadai.

Apabila kelenjar prostat mengalami pembesaran, dapat menimbulkan sejumlah tanda di antaranya keinginan untuk buang air kecil, nocturia (bangun lebih dari dua kali saat malam hari untuk buang air kecil), aliran urine lemah, sulit buang air kecil, dan pembuangan urine yang tidak sempurna.

Dilansir dari Hindustan Times pada Selasa, menurut American Cancer Society, sebanyak satu dari delapan orang laki-laki memiliki potensi menderita kanker prostat. Menurut Anand, risiko terjadinya kanker prostat meningkat saat seseorang telah memasuki usia 65 tahun. Akan tetapi, kanker agresif ini juga dapat menjangkit kelompok usia yang lebih muda.

Anand menjelaskan gejala dari penyakit kanker prostat di antaranya darah di air seni dan air mani, rasa sakit dan nyeri di bagian pinggul, punggung, dada, atau tulang lainnya, dan terkadang mengalami disfungsi ereksi. "Jika kelenjar prostat membesar dan memberikan tekanan pada rektum, seseorang mungkin akan merasa sembelit," kata Anand.

Selain itu, orang yang memiliki kanker prostat juga akan merasa mudah lelah, berat badan menurun, dan nafsu makan menurun. Anand menyebutkan bahwa potensi munculnya kanker prostat lebih tinggi apabila terdapat anggota keluarga inti seperti ayah atau saudara laki-laki yang memiliki riwayat penyakit tersebut.

Dia menekankan pentingnya melakukan deteksi dini. Oleh karena itu, apabila merasakan gejala-gejala tersebut, dianjurkan untuk segera memeriksanya ke dokter spesialis urologi. Jika kanker prostat terdeteksi sebelum menyebar ke bagian tubuh lain, kata Anand, lebih dari 97 persen pasien akan hidup lebih dari lima tahun.

"Jadi, meskipun prostat adalah kelenjar kecil, deteksi dini dan pengobatan kanker prostat dapat membantu mempertahankan gaya hidup sehat secara signifikan," kata Anand. (ant)


Berita Lainnya