Sepakbola

Waketum PSSI Nilai Lolos Ke 16 Besar Piala Asia Target Yang Realistis

Redaksi — Satu Indonesia
26 Desember 2023 18:28
Waketum PSSI Nilai Lolos Ke 16 Besar Piala Asia Target Yang Realistis
Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali (kiri) bersama dengan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-Yong (tengah) saat berada di pemusatan latihan (TC) tim nasional Indonesia di Antalaya, Turki, Jumat (25/12/2023). (Foto: ANTARA)

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Zainudin Amali menilai lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 menjadi target yang realistis.

Dilansir dari keterangan resmi PSSI, Selasa, hal tersebut disampaikan oleh Zainudin Amali saat mengunjungi pemusatan latihan (TC) timnas Garuda di Antalya, Turki.

"Tentu sebagaimana yang telah disampaikan oleh coach Shin Tae-yong, dia menargetkan untuk kita lolos ke 16 besar. Itu yang kita harapkan. Federasi tentu harus realistis," kata Wakil Ketua Umum Zainudin Amali.

Sebelumnya, pelatih Indonesia, Shin Tae-yong mematok target timnas Garuda untuk lolos ke babak 16 besar. Amali mengatakan PSSI mendorong Shin Tae-yong mewujudkan target tersebut.

Amali menambahkan, Ketua Umum PSSI Erick Thohir selalu berdiskusi dengan Shin Tae-yong tentang perkembangan dari para pemain. Saat ini, Asnawi Mangkualam Bahar dkk sedang digembleng dalam pemusatan latihan atau training camp (TC) di Antalya, Turki.

"Ketua Umum selalu berdiskusi dengan pelatih sejauh mana kemampuan dari anak-anak ini. Kita juga tidak bisa menargetkan hal yang muluk-muluk, sementara kita tidak realistis dengan kondisi kita sendiri," kata Zainudin Amali.

Timnas Indonesia menjalani TC sampai 6 Januari 2024 mendatang. Selain berlatih, skuad Garuda juga bakal beruji coba sebanyak dua kali dengan Libya pada 2 dan 5 Januari.

Setelah itu, persiapan dilanjutkan di Qatar. Dan sebelum Piala Asia 2023 dimulai pada 12 Januari 2024, Indonesia akan menantang Iran dalam laga persahabatan pada 9 Januari.

Di Piala Asia 2023, Indonesia tergabung di Grup D dan akan bersaing dengan tim-tim kuat seperti Jepang, Irak, dan Vietnam. (ant)


Berita Lainnya