Politik dan Pemerintahan
WADUH! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Kasus Korupsi Bank BJB

BANDUNG – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kediaman mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), dalam penyelidikan dugaan korupsi dana iklan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) pada Senin (10/03/25). Penggeledahan ini dilakukan sebagai langkah mencari bukti terkait kasus yang tengah disidik oleh lembaga antirasuah.
KPK: Bukti Dikuasai, Investigasi Berlanjut!
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, mengkonfirmasi adanya penggeledahan tersebut. Namun, ia menyatakan bahwa detail terkait hasil penggeledahan baru akan dirilis setelah semua kegiatan rampung.
“Betul, hari ini ada giat geledah penyidik perkara BJB. Namun, untuk rilis resminya termasuk lokasi baru akan disampaikan saat kegiatan sudah selesai semua,” ujar Tessa dalam pesan tertulis, Senin (10/03/25).
RK Hormati Penggeledahan, Tapi Enggan Berkomentar Banyak
Menanggapi aksi penggeledahan tersebut, Ridwan Kamil menyatakan bahwa ia menghormati upaya hukum yang dilakukan oleh KPK. RK mengungkapkan bahwa tim penyidik menunjukkan surat resmi sebelum melakukan penggeledahan di rumahnya.
“Bahwa benar kami didatangi oleh tim KPK terkait BJB,” ujar RK dalam pernyataan resminya.
Namun, RK enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai kasus ini, dengan alasan tidak ingin mendahului pihak KPK.
“Hal-hal terkait lainnya kami tidak bisa mendahului tim KPK dalam memberikan keterangan,” tambahnya.
KPK Sudah Kantongi Nama Tersangka!
Penyidikan kasus dugaan korupsi dana iklan Bank BJB ini telah memasuki tahap baru sejak KPK menerbitkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) pada 27 Februari 2025.
Meski KPK telah menetapkan tersangka dalam kasus ini, mereka masih menunda pengumuman nama yang terlibat. Deputi Penindakan KPK, Setyo, menyatakan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya berada di tangan penyidik.
“Tindak lanjut terhadap penanganannya, pasca dilakukan rilis terkait penentuan terhadap perkara tersebut, ya jadi kewenangan dari penyidik dan direktur atau deputi kapan akan dilakukan tindak lanjutnya,” jelas Setyo.
Masyarakat Menanti Kejelasan!
Kasus ini menjadi sorotan publik, mengingat Bank BJB adalah salah satu bank daerah terbesar di Indonesia. Publik menanti langkah tegas KPK dalam membongkar skandal ini dan memastikan transparansi dalam pengelolaan dana publik. (mul)
#KPKBertindak #KorupsiBankBJB #RidwanKamil #HukumTegas #BersihBersihKorupsi #JabarBergerak