Kesehatan

Vitamin D Penting untuk Tingkatkan Imunitas

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
08 September 2024 15:00
Vitamin D Penting untuk Tingkatkan Imunitas
Ilustrasi ikan sumber vitamin D

JAKARTA - Dokter spesialis kandungan lulusan Universitas Hasanuddin Makassar, dr. Ardiansjah Dara Sp.OG M.Kes FICS, menjelaskan vitamin D tidak hanya penting bagi anak-anak dan ibu hamil, tetapi juga harus dikonsumsi oleh semua kalangan usia untuk menjaga imunitas tubuh.

"Vitamin D3 perlu dikonsumsi secara berkelanjutan. Ini tidak hanya untuk program hamil atau anak-anak, tetapi juga untuk meningkatkan daya tahan tubuh," ujar Dara dalam acara Kalbe Prove D3 di Jakarta.

Ia menyebutkan bahwa menurut WHO, sekitar 78,2 persen lansia mengalami kekurangan vitamin D. Asupan vitamin D yang cukup juga bermanfaat untuk mengurangi gejala menopause. Kekurangan vitamin D dapat mempengaruhi sistem reproduksi serta memicu gejala GERD, seperti batuk akibat melemahnya fungsi otot saluran napas yang sering terjadi pada lansia.

Dara juga menambahkan bahwa ciri-ciri kekurangan vitamin D meliputi malas bergerak, mudah lelah, dan rambut rontok. Gejala ini dapat dialami oleh semua orang, termasuk ibu hamil dan wanita menopause, selain perubahan yang disebabkan oleh hormon. Menurut WHO, kadar vitamin D pada rata-rata orang Indonesia hanya sekitar 17,2 nanogram per mililiter (ng/mL), jauh di bawah standar minimal yang disarankan, yaitu 30 ng/mL. Oleh karena itu, suplementasi vitamin D sangat diperlukan selain dari paparan sinar matahari.

"Saat pandemi COVID, banyak orang berjemur, tetapi waktu berjemurnya tidak tepat. Waktu terbaik adalah sekitar pukul 11 siang hingga 1 siang saat sinar UV B optimal. Namun, dengan adanya suplemen vitamin D, ini menjadi lebih praktis," jelas Dara. Bagi orang menopause, suplemen vitamin D juga penting untuk mengurangi gejala asam lambung naik yang disebabkan oleh melemahnya otot pengontrol antara lambung dan tenggorokan.

Vitamin D juga bisa diperoleh dari makanan seperti ikan berlemak (salmon, makarel, sarden) serta kuning telur. Dara merekomendasikan konsumsi suplemen vitamin D dengan dosis minimal 5.000 IU setiap hari. (ant)


Berita Lainnya