Daerah

Viral Video Prajurit TNI Disuruh Masuk Kolam dan Dijambak Diduga Gara-Gara Tak Semir Ban Mobil Komandan

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
16 hours ago
Viral Video Prajurit TNI Disuruh Masuk Kolam dan Dijambak Diduga Gara-Gara Tak Semir Ban Mobil Komandan
Tangkapan layar video yang beredara di media sosial prajurit TNI dijambak komandannya

JAKARTA - Sebuah video yang memperlihatkan seorang anggota TNI sedang menerima hukuman dari komandannya viral di media sosial X.

Video tersebut diunggah oleh akun @taufiq_q pada Rabu (20/11/2024). Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat seorang anggota TNI sedang diminta masuk ke dalam kolam oleh komandannya.

"Gara-gara ban mobil tidak disemir disuruh jebur kolam dan dijambak rambutnya. Mudah-mudahan gak dilihat keluarganya. Bisa shock, tapi mungkin itu sdh resikonya," ujar akun tersebut. Selain itu, ia juga tampak dijambak rambutnya. Hukuman ini, diduga, diberikan karena ban mobil yang tidak disemir.

Netizen pun ramai mengomentari unggahan itu. Sebagian besar merasa prihatin atas hukuman yang dinilai tidak pantas diberikan, meskipun dalam konteks kedisiplinan militer. "Kupikir di negara dg dasar Pancasila itu, disiplin & hukuman itu juga harus ber Pancasila, misal mempertimbangkan sila ke 2 Perikemanusiaan yg adil dan beradab," kata @edikeceput2.

"Tetangga gw yg pangkat tinggi2 pas pensiun penyakitnya aneh2, ad yg struk, oleng dikit, ya begitulah. Ujung2nya minta bantuan tetangga yg bukan anggota," cetus @HelloMyNamels. Ada pula yang menyebutkan bahwa hal tersebut adalah bagian dari budaya militer yang sudah lama berjalan.

"Tentara mah sah2 aja, tp kl yg lakuin kaum jumareka br aneh dah," ucap @tulanglasberijazah.

"Dijambak rambutnya karna terlalu panjang bagi seorang Prajurit. Atasannya ngasih contoh kalo dia bisa dihantam kepalanya ke tembok gegara rambutnya bisa dijambak musuhnya," imbuh @anasbuabdillah. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti di mana lokasi direkamnya video tersebut. Pihak TNI belum memberikan pernyataan resmi terkait video tersebut.

Namun, kejadian ini menambah daftar kasus disiplin militer yang menjadi sorotan publik, terutama setelah didokumentasikan dan tersebar luas melalui media sosial. (dan)


Berita Lainnya