GARUT - Detik-detik sebelum insiden tragis mutilasi ini terekam dalam sebuah video amatir yang beredar luas. Dalam video berdurasi 5 detik tersebut, terlihat dua pria berjalan di jalan raya.

Pria yang berjalan di depan mengenakan celana panjang dan baju berwarna putih dengan lengan hitam, sementara pria di belakangnya hanya memakai sarung merah dan tidak mengenakan baju. Tampak sekilas, lengan pria di belakang terlihat seperti diikat dengan tali oleh pria di depannya.

Menurut Kasi Humas Polres Garut, Ipda Susilo Adhi, video tersebut diduga kuat berkaitan dengan insiden mutilasi pria di Cibalong. "Diduga memang berkaitan dengan dugaan tindak pidana pembunuhan tersebut," ujar Adhi Senin (1/7/2024) siang. Adhi menjelaskan pihaknya masih memeriksa pelaku secara intensif. Pelaku kini sudah dibawa ke Mako Polres Garut untuk diinterogasi. Terkait kabar korban dalam peristiwa mutilasi ini merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Adhi menyatakan hal itu masih dalam proses pendalaman. "Penyelidikan sedang berjalan. Kasusnya sedang diselidiki oleh Sat Reskrim," ungkap Adhi.

Selain momen saat korban diduga diikat dan dituntun pelaku, ada juga rekaman yang memperlihatkan keduanya bersama di halaman sebuah toko swalayan. Dalam video yang tersebar, terlihat sang terduga pelaku memegangi pakaian korban, sementara korban tampak bergeming saat dipegangi pelaku.

Sama seperti momen saat keduanya berjalan, video yang menampilkan aksi pelaku dan korban mutilasi tersebut juga tersebar di media sosial. Sebelumnya, penemuan jasad lelaki terpotong-potong menggegerkan warga Kecamatan Cibalong, Garut, pada Minggu (30/6/2024). Mayat tersebut ditemukan tercecer di pinggir Jalan Raya Cibalong, Kampung Bantar Hilir, Desa Sancang, Garut, Minggu siang sekitar pukul 12.30 WIB. Berdasarkan pantauan detikJabar dari sejumlah dokumentasi yang diterima dari pihak kepolisian, mayat tersebut tergeletak di pinggir jalan dalam keadaan mengenaskan.

Mayat itu terpotong-potong ke dalam beberapa bagian, mulai dari kepala hingga pinggang, kaki, tangan, hingga bokong.