Internasional

Trump Hentikan Sementara Bantuan Militer ke Ukraina, Fokus pada Perdamaian

Redaksi — Satu Indonesia
15 hours ago
Trump Hentikan Sementara Bantuan Militer ke Ukraina, Fokus pada Perdamaian
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (Foto: Istimewa)

WASHINGTON DC – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memerintahkan penghentian sementara pengiriman bantuan militer ke Ukraina. Langkah ini, menurut sumber Gedung Putih, dilakukan sebagai bagian dari upaya Trump untuk fokus pada penyelesaian konflik antara Ukraina dan Rusia.

Seorang pejabat Gedung Putih yang enggan disebut namanya mengungkapkan kepada Reuters dan Al Arabiya pada Selasa (04/03/25) bahwa pemerintahan Trump menangguhkan bantuan militer untuk Ukraina dalam waktu yang belum ditentukan.

“Kami menghentikan sejenak dan meninjau bantuan kami untuk memastikan bahwa bantuan tersebut berkontribusi terhadap solusi damai,” ujar pejabat tersebut.

Trump sendiri menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari komitmennya untuk mencapai perdamaian di kawasan.

Bantuan Militer Ditangguhkan, Persenjataan Tertahan

Laporan Bloomberg menyebutkan bahwa segala bentuk peralatan militer yang belum tiba di Ukraina akan ditangguhkan pengirimannya. Penundaan ini mencakup persenjataan yang masih dalam transit melalui pesawat dan kapal, serta yang tertahan di area transit di Polandia.

Menurut sumber yang sama, Trump telah memerintahkan Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth untuk segera melaksanakan kebijakan tersebut.

Keputusan ini muncul hanya beberapa jam setelah Trump mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih bahwa dirinya tidak secara langsung membahas penghentian bantuan militer ke Ukraina. Namun, ia menambahkan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky "seharusnya lebih menghargai" dukungan AS.

Dampak pada Hubungan AS-Ukraina

Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, AS telah memberikan bantuan militer bernilai miliaran dolar kepada Kyiv. Penangguhan ini menimbulkan tanda tanya besar mengenai arah kebijakan Washington dalam mendukung Ukraina di masa mendatang.

Meski demikian, pemerintahan Trump menegaskan bahwa keputusan ini tidak berarti AS meninggalkan Ukraina, melainkan untuk meninjau ulang efektivitas bantuan yang telah diberikan.

Reaksi Global dan Prospek Perdamaian

Keputusan Trump ini berpotensi menimbulkan reaksi beragam di tingkat internasional. Sejumlah sekutu AS di Eropa kemungkinan akan mempertanyakan komitmen Washington terhadap pertahanan Ukraina. Sementara itu, Rusia diperkirakan akan menyambut baik langkah ini sebagai sinyal melemahnya dukungan AS terhadap Kyiv.

Dengan hampir tiga tahun perang berkecamuk, masa depan hubungan diplomatik dan strategi pertahanan Ukraina kini berada dalam sorotan global. (mul)

#Trump #Ukraina #PerangUkrainaRusia #BantuanMiliter #GedungPutih #Zelensky #PolitikInternasional


Berita Lainnya