JAKARTA - Dokter spesialis gizi klinik, Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS. SpGK. (K), menekankan pentingnya menerapkan pola makan sehat dan bergizi lengkap untuk menjaga ketahanan tubuh saat musim hujan.

"Di musim hujan, suhu udara juga menjadi dingin, kita sedikit-sedikit akan terkena hujan. Kita harus menjaga stamina untuk mencegah sakit," kata Luciana. Luciana, yang meraih gelar doktoral bidang gizi dari Universitas Indonesia, menyarankan pola makan terjadwal yang terdiri dari tiga kali makan utama dan dua sampai tiga kali makan selingan dalam sehari.

Makanan sehat dan bergizi lengkap harus terdiri dari makanan pokok sebagai sumber karbohidrat, lauk pauk kaya protein, serta sayur dan buah-buahan. "Dengan makanan yang lengkap dan bervariasi, semua zat gizi yang kita butuhkan dapat terpenuhi," ujar Luciana. Sebagai tambahan, Luciana menyarankan mengonsumsi vitamin dosis rendah untuk memastikan kebutuhan nutrisi harian terpenuhi.

"Vitamin dosis tinggi sebaiknya hanya diberikan oleh dokter jika ada kekurangan yang terbukti melalui pemeriksaan laboratorium," tambahnya. Hujan yang intens seringkali diikuti oleh banjir di beberapa wilayah. Luciana mengingatkan untuk menghindari air banjir yang terkontaminasi oleh kotoran dan kuman.

Selain itu, penting untuk mencuci tangan dengan air bersih dan sabun setelah terkena air banjir serta menghindari genangan air kotor yang dapat menjadi sarang nyamuk. "Juga, pastikan untuk mengeringkan tempat yang tergenang air, termasuk air banjir, untuk mencegah berkembangnya jentik-jentik nyamuk," kata Luciana.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat bahwa hujan masih berlanjut di Pulau Jawa dan belum menunjukkan tanda-tanda berakhir meskipun sudah memasuki bulan Maret. (ant)