Kesehatan

Tips Cegah Migrain Muncul saat Kerja

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
15 Juni 2024 13:00
Tips Cegah Migrain Muncul saat Kerja
Ilustrasi serangan sakit kepala saat bekerja.

JAKARTA - Dokter spesialis neurologi dr. Henry Riyanto Sofyan, Sp.N(K), menjelaskan beban kerja yang tinggi dapat memicu gejala migrain saat sedang bekerja.

Dalam sebuah diskusi daring pada Kamis, dia mengatakan penderita migrain umumnya telah mengetahui batasan kerja yang aman bagi mereka serta tanda-tanda gejala migrain yang biasanya muncul. Henry, yang juga penderita migrain, mengungkapkan menurut pengalamannya, rasa nyeri pada kepala sering muncul setelah bekerja secara intens selama empat jam di depan komputer.

Namun, dia menegaskan tanda-tanda kemunculan gejala migrain dapat berbeda-beda pada setiap individu. Selain beban kerja yang tinggi, Henry menyatakan kemunculan gejala migrain juga bisa dipicu oleh kondisi lingkungan tempat bekerja, seperti plafon yang berjamur dan alas karpet yang berdebu.

Sebagai staf Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo, Henry menganjurkan pengidap migrain untuk melakukan peregangan di sela-sela waktu kerja agar tubuh menjadi lebih rileks guna mencegah munculnya gejala migrain. "Contohnya, Kemenkes memiliki program di mana setiap jam 10.00 dan jam 12.00 terdapat aktivitas untuk menggerakkan badan. Ini adalah salah satu strategi agar tidak mendapatkan beban dari luar akibat bekerja yang terlalu monoton. Kita juga harus menyediakan waktu untuk relaksasi," tutur Henry.

Selain itu, dia juga menyarankan pembatasan durasi menatap layar komputer tanpa henti maksimal selama dua jam. "Melihat komputer harus ada jeda setiap dua jam, bisa dengan melihat ke jauh atau melihat hal-hal yang hijau seperti tumbuhan, ini bertujuan untuk mengurangi beban pada saat bekerja," katanya. (ant)
 
 
3.5


Berita Lainnya