Sepakbola

Timnas U-20 Kalah Terus, Indra Sjafri Sebut Kurang Fokus

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
31 Januari 2024 09:30
Timnas U-20 Kalah Terus, Indra Sjafri Sebut Kurang Fokus
Pelatih timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri jumpa pers setelah kekalahan 2-3 melawan Uzbeksitan U-20 di Stadion Madya GBK, Jakarta, Selasa (30/1/2024).

JAKARTA - Pelatih timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri, menyatakan kurangnya fokus para pemain di menit akhir pertandingan menjadi poin evaluasi utama dari dua laga uji coba internasional. Indonesia menelan kekalahan 1-2 dari Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Jumat (26/1/2024), dan 2-3 dari Uzbekistan di Stadion Madya GBK, Jakarta, pada Selasa.

Dalam kedua pertandingan tersebut, Indonesia mengalami nasib serupa dengan kebobolan gol di menit-menit akhir, seperti gol Pikanet Laohawiwat dari Thailand pada menit ke-90+3 dan gol Khayrullaev Ravshan dari Uzbekistan pada menit ke-87.

Indra menyampaikan pemikirannya dalam konferensi pers setelah pertandingan melawan Uzbekistan di Jakarta, Selasa, menyebut kurangnya fokus di akhir babak sebagai masalah kunci.

"Kurangnya fokus di akhir-akhir babak menjadi perhatian utama saya terkait dua pertandingan ini," ujar Indra. Selain itu, pelatih berusia 60 tahun itu juga mencatat bahwa komunikasi antar pemain belum terjalin dengan baik. Ia menyoroti insiden gol kedua Uzbekistan yang berasal dari Kurbonov Ozodbek yang awalnya berusaha melakukan crossing, tetapi bola malah masuk ke gawang sendiri setelah kiper Rifky Tofani gagal mengamankan bola.

"Terutama gol kedua dari Uzbekistan, mungkin karena kurangnya koordinasi dan komunikasi. Pemain yang melakukan crossing seharusnya melakukannya, tetapi bola malah masuk ke gawang," ungkap Indra.

Meskipun menyoroti kesalahan-kesalahan tersebut, Indra menyatakan bahwa hal-hal tersebut adalah bagian normal dari proses pembentukan tim muda. Ia yakin bahwa timnya akan terus meningkat dari waktu ke waktu.

"Evaluasi-evaluasi seperti ini adalah hal yang wajar dalam proses membentuk tim usia muda. Tim ini baru dalam proses, dan saya yakin dari waktu ke waktu, tim ini akan menjadi lebih baik," kata Indra.

"Pengalaman saya melatih tim usia muda menunjukkan bahwa dibutuhkan waktu dan proses untuk mencapai performa yang optimal, terutama untuk tim-tim dengan pemain berusia 23 tahun ke bawah. Ini adalah pemain-pemain yang masih berkembang dan perlu waktu untuk konsistensi," tambahnya. (ant)
 
 
 


Berita Lainnya