Sepakbola

Ten Hag Sebut Manchester United Rayu Thomas Tuchel

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
17 Juni 2024 09:30
Ten Hag Sebut Manchester United Rayu Thomas Tuchel
Erik ten Hag.

JAKARTA - Erik ten Hag mengungkapkan Manchester United sempat mencoba merayu mantan pelatih Bayern Muenchen, Thomas Tuchel, untuk menjadi pelatih baru di Old Trafford.

Manchester United mengincar Thomas Tuchel untuk menggantikan Ten Hag yang mengalami musim buruk di Liga Utama Inggris, finis di peringkat delapan, posisi terendah Manchester United sejak 1990. Namun, petinggi klub akhirnya berubah pikiran setelah Ten Hag membawa Red Devils menjuarai Piala FA dengan mengalahkan Manchester City 2-1.

"Manchester United telah mengatakan kepada saya mereka berbicara dengan Tuchel, tetapi mereka akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa mereka sudah memiliki manajer terbaik," kata Ten Hag kepada stasiun penyiaran Belanda NOS pada Minggu (16/6/2024) sebagaimana dilaporkan AFP. Pelatih asal Belanda itu menjelaskan perwakilan Manchester United telah menemuinya saat libur akhir musim untuk membahas kelanjutan kerja sama antara Ten Hag dan klub berjuluk Setan Merah itu.

"Manajemen klub datang kepada saya ketika saya sedang berlibur di Ibiza,” kata Ten Hag. "Mereka tiba-tiba muncul di depan pintu saya dan mengatakan kepada saya bahwa mereka ingin terus bersama saya. Itu adalah musim yang penuh gejolak. Tidak pernah ada momen yang membosankan," tambah mantan pelatih Ajax itu.

Selain Tuchel, Manchester United sebelumnya juga dikabarkan mengincar pelatih lain seperti Mauricio Pochettino, Graham Potter, Thomas Frank, Roberto De Zerbi, dan Gareth Southgate. Ten Hag adalah pelatih permanen kelima untuk United sejak era Alex Ferguson pada 2013, setelah David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, dan Ole Gunnar Solskjaer.

Di sisi lain, Ten Hag mengakui bahwa ia belum mendapatkan perpanjangan kontrak dari petinggi Manchester United. "Kesimpulannya adalah kami akan terus bersama dan mereka akan memperpanjang kontrak saya," kata dia. "Tapi kami masih harus mencapai kesepakatan mengenai hal itu." (ant)


Berita Lainnya